Kebakaran Kampus Unand

Rektor Unand: Taksiran Kerugian dan Penyebab Kebakaran Masih Tahap Penyelidikan Oleh Pihak Berwenang

Pihak Unand mengonfirmasi estimasi kerugian material masih dalam proses penilaian, sementara penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap

|
Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Rima Kurniati
REKTOR UNAND KONFIRMASI - Rektor Universitas Andalas (Unand), Efa Yonnedi menegaskan, Pihak mengonfirmasi bahwa estimasi kerugian material masih dalam proses penilaian, sementara penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang. Rektor menyampaikan keprihatinan atas musibah ini dan mengapresiasi kerja cepat semua pihak. 

Besarnya perkiraan kerugian ini akibat gedung FKM Unand Jati yang terbakar memiliki tiga lantai.

"Kerugian diperkirakan sekitar Rp4 miliar, mengingat ini adalah gedung bertingkat tiga," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Payan, saat ditemui TribunPadang.com di lokasi kebakaran.

Budi menjelaskan, proses pemadaman api memerlukan waktu sekitar satu jam.

Sebanyak 80 petugas Damkar Padang dan sembilan unit kendaraan pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar gedung tersebut.

Baca juga: LIVE Kondisi Terkini Kebakaran Kampus FKM Unand Jati Padang, Damkar Terus Lakukan Proses Pendinginan

"Petugas kami bekerja keras selama sekitar satu jam untuk memadamkan api. Kami menurunkan 80 personel dan 9 unit kendaraan pemadam kebakaran," tambahnya.

Lebih lanjut, Budi menyebutkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Budi juga menyoroti kurangnya fasilitas pengamanan kebakaran di gedung FKM Unand ini. 

Ia mengungkapkan bahwa gedung tersebut tidak dilengkapi dengan alat deteksi kebakaran yang memadai.

"Di gedung ini, kami tidak menemukan hydrant kebakaran, dan alat pendeteksi kebakaran di sini sangat minim," jelasnya.

Baca juga: Kampus Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand Jati Terbakar saat Hujan Guyur Kota Padang

Budi menambahkan, jika gedung tersebut dilengkapi dengan alat pendeteksi kebakaran yang baik, ia yakin api yang membesar bisa lebih cepat diatasi.

"Seharusnya, jika ada alat pendeteksi kebakaran dan petugas keamanan yang terlatih, mereka bisa mencegah api meluas," tuturnya.

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, tim pemadam kebakaran berhasil mendinginkan gedung pada pukul 22.35 WIB. 

Tim Damkar Padang baru meninggalkan lokasi pada pukul 22.50 WIB setelah memastikan api benar-benar padam. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto).

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved