Kebakaran Kampus Unand

Kampus FKM Unand Jati Padang Terbakar, Hanguskan Bangunan 3 Lantai, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Sebanyak 80 petugas Damkar Padang dan sembilan unit kendaraan pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar gedung tersebut.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: afrizal
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
KEBAKARAN KAMPUS- Petugas kebakaran berjibaku mendinginkan api yang menghanguskan  gedung tiga lantai milik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand), yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, pada Kamis (8/5/2025) malam. Kerugian kebakaran diperkirakan sekitar Rp4 miliar, mengingat ini adalah gedung bertingkat tiga 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG– Kerugian akibat kebakaran bangunan tiga lantai milik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand), di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Padang Timur, Padang, Sumatera Barat pada Kamis (8/5/2025) malam, mencapai Rp4 miliar.

Besarnya perkiraan kerugian ini akibat gedung FKM Unand Jati yang terbakar memiliki tiga lantai.

"Kerugian diperkirakan sekitar Rp4 miliar, mengingat ini adalah gedung bertingkat tiga," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Payan, saat ditemui TribunPadang.com di lokasi kebakaran.

Budi menjelaskan, proses pemadaman api memerlukan waktu sekitar satu jam.

Sebanyak 80 petugas Damkar Padang dan sembilan unit kendaraan pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar gedung tersebut.

Baca juga: LIVE Kondisi Terkini Kebakaran Kampus FKM Unand Jati Padang, Damkar Terus Lakukan Proses Pendinginan

"Petugas kami bekerja keras selama sekitar satu jam untuk memadamkan api. Kami menurunkan 80 personel dan 9 unit kendaraan pemadam kebakaran," tambahnya.

Lebih lanjut, Budi menyebutkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Budi juga menyoroti kurangnya fasilitas pengamanan kebakaran di gedung FKM Unand ini. 

Ia mengungkapkan bahwa gedung tersebut tidak dilengkapi dengan alat deteksi kebakaran yang memadai.

"Di gedung ini, kami tidak menemukan hydrant kebakaran, dan alat pendeteksi kebakaran di sini sangat minim," jelasnya.

Baca juga: Kampus Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand Jati Terbakar saat Hujan Guyur Kota Padang

Budi menambahkan, jika gedung tersebut dilengkapi dengan alat pendeteksi kebakaran yang baik, ia yakin api yang membesar bisa lebih cepat diatasi.

"Seharusnya, jika ada alat pendeteksi kebakaran dan petugas keamanan yang terlatih, mereka bisa mencegah api meluas," tuturnya.

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, tim pemadam kebakaran berhasil mendinginkan gedung pada pukul 22.35 WIB. 

Tim Damkar Padang baru meninggalkan lokasi pada pukul 22.50 WIB setelah memastikan api benar-benar padam. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto).

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved