Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Anak Lindas Ayah hingga Tewas dan Polisi Gerebek Tambang Emas Ilegal di Solsel

Kasatreskrim AKP Hilmi Manossoh Prayugo membenarkan adanya penindakan tambang ilegal tersebut.

Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/RahmatPanji
AYAH TABRAK ANAK- Suasana di RSUD Sadikin Pariaman, Rabu (16/4/2025) malam. Seorang anak diduga mengalami stres, melindas ayahnya di Padusunan, Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat, 

TRIBUNPADANG.COM - Baca kabar menarik seputar Sumatera Barat yang dirangkum dalam populer Sumbar setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita tentang seorang anak yang mengamuk akibat mengalami stres juga menabrak ayahnya hingga tewas, termasuk sekretaris desa jadi korban, di Padusunan, Pariaman Timur, Kota Pariaman.

Warga setempat Fajri Faisal mengatakan, saat kejadian si anak mengendarai kendaraan roda empat hilir mudik dalam kondisi mengamuk.

Kepolisian menggerebek aktivitas tambang emas ilegal di kawasan Bukit Bulat, Jorong Sungai Ipuh, Nagari Persiapan Balun Pakan Rabaa Tengah, Solok Selatan.

Kasatreskrim AKP Hilmi Manossoh Prayugo membenarkan adanya penindakan tambang ilegal tersebut.

Baca berita selengkapnya berikut ini:

1. Anak Lindas Ayah hingga Tewas di Pariaman Sumbar, Sekretaris Desa Turut jadi Korban

Selain melindas ayahnya hingga meninggal dunia, seorang anak yang mengamuk akibat mengalami stres juga menabrak sekretaris desa, di Padusunan, Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (16/4/2025).

Warga setempat Fajri Faisal mengatakan, saat kejadian si anak mengendarai kendaraan roda empat hilir mudik dalam kondisi mengamuk.

Awalnya si anak menabrak kendaraan roda dua yang sedang terparkir saat orangnya memotong rambut.

Baca juga: Kesaksian Warga: Anak yang Lindas Ayah hingga Meninggal di Pariaman Sudah Ngamuk Berulang Kali

Setelah menabrak kendaraan tersebut, si anak kembali memutar arah kendaraannya.

"Korban kedua ini sekretaris desa namanya Taufik, ditabrak anak ini saat sedang berkendara," ujarnya.

Setelah menabrak sekretaris desa tersebut, si anak kembali memutar kendaraannya dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Alhasil ban sebelah kanan mobil menabrak pembatas jalan hingga kondisi mobil miring, tapi si anak tetap memaksa mobil untuk bergerak.

"Saat itu ayahnya coba menghentikan si anak. Namun si anak turut menabrak ayahnya dan menggilingnya hingga tewas," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved