Kematian Gadis Penjual Gorengan

Simpati Warga Menurun, Usai Video Ibu Korban Pembunuhan NKS Menikah dengan Anak Muda Viral

Simpati masyarakat terus berkurang pada keluarga Nia Kurnia Sari (NKS) semenjak viralnya video pernikahan ibu korban dengan seorang anak muda di media

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Foto: Panji Rahmat/tribunpadang.com
SIDANG INDRAGON - Indragon, tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari, saat menjadlani sidang perdananya di Pengadilan Negeri Pariaman, Selasa (15/4/2025). Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan dakwaan akumulatif terhadap Indragon. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Simpati masyarakat terus berkurang pada keluarga Nia Kurnia Sari (NKS) semenjak viralnya video pernikahan ibu korban dengan seorang anak muda di media sosial.

Berkurangnya simpati masyarakat ini terlihat dari menurunnya jumlah penziarah ke makam NKS, yang awalnya sangat membludak.

Makam NKS ramai penziarah akibat kisah tragis yang dialaminya sebagai korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh terdakwa In Dragon yang saat ini menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Pariaman.

Kepergian NKS secara tidak langsung menarik simpati masyarakat lokal hingga manca negara, dengan bentuk dukungan doa hingga finansial.

Bahkan beberapa masyarakat tersebut langsung datang ke lokasi memberikan doa ke makam NKS sebagai bentuk simpati.

Baca juga: Pemerintah Nagari Guguak Tempat Tinggal NKS Tidak Dapat Informasi Sidang Perdana In Dragon

Kedatangan penziarah ini membuat ekonomi masyarakat bergerak di sekitar tempat tinggal NKS, begitu juga dengan keluarganya yang selalu mendapat donasi dari masyarakat luas.

Melalui donasi dan kedatangan penziarah tersebut, keluarga NKS sudah membangun rumah dan surau.

Namun,sejak Video ibu NKS viral akan menjalani pernikahan dengan seorang anak muda, muncul respon negatif di tengah masyarakat.

Ibu NKS Eli Susanti, mengatakan, video yang sempat heboh tersebut merupakan video endorsment.

"Banyak komentar negatif, padahal apa salahnya kalau mau menikah lagi," ujar Eli.

Baca juga: Meski Tidak Hadiri Sidang Perdana In Dragon, Ibu NKS Minta Terdakwa Dihukum Mati

Ia mengaku sejak video itu viral penziarah terus menurun, hanya beberapa orang saja termasuk saat lebaran 2025.

Padahal menurutnya, jika memang pernikahan itu benar harusnya tidak ada masalah karena itu keputusannya.

Ia membantah anggapan negatif masyarakat bahwa telah menghabiskan uang donasi untuk keperluan anak muda di video tersebut.

"Satu rupiah pun tidak ada uang donasi yang saya berikan padanya," ujar Eli.

Terlepas dari video viral tersebut, Eli mengaku sedang melakukan penjajakan untuk menikah dengan anak muda dalam video tersebut.

"Sekarang sedang pendekatan, lihat nanti saja," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved