Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi, Abu Vulkanik Setinggi 350 Meter Terlontar Rabu Pagi

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi melaporkan, erupsi terjadi pukul 06.25 WIB dengan lontaran abu vulkanik setinggi 350 meter dari

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
PGA Bukittinggi
ERUPSI GUNUNG MARAPI : Visualisasi Gunung Marapi saat terjadi erupsi, Rabu (2/4/2025) dini hari. Letusan tercatat terjadi sekira pukul 06.25 WIB dengan tinggi kolom abu vulkanik 350 meter dari atas puncak. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi pada Rabu (2/4/2025) dini hari.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi Teguh Purnomo, melaporkan, erupsi terjadi pukul 06.25 WIB dengan lontaran abu vulkanik setinggi 350 meter dari puncak.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 2 April 2025 pukul 06.25 WIB dengan kolom abu teramati 350 meter dari atas puncak dengan intensitas tebal condong ke arah Timur Laut," terangnya.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 1.6 mm dan durasi ± 57 detik," sambungnya.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Baca juga: Bupati Dharmasraya Temui Bappeda Sumbar, Perjuangkan Kembali Masuk RPJMN

Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved