Polemik PPPK Pariaman

BREAKING NEWS: Ratusan CPPPK Pariaman Lapor Ombudsman Sumbar, Tak Terima Status Lulus Berubah TMS

Laporan ini dilakukan setelah status hasil seleksi mereka berubah dari Memenuhi Syarat (MS) menjadi Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
POLEMIK PPPK PARIAMAN - CPPPK Kota Pariaman persiapkan berkas untuk membuat laporan ke Ombudsman dan Kantor Regional 12 BKN Pekanbaru untuk mendapatkan hak mereka di depan gor kawasan Karan Aur, Kota Pariaman, Selasa (25/3/2025). Perwakilan CPPPK Kota Pariaman, Dila Erfina, menyampaikan bahwa lima perwakilan telah mendatangi kantor Ombudsman di Kota Padang untuk menyerahkan laporan resmi. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN – Ratusan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kota Pariaman melaporkan Pemerintah Kota Pariaman ke Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat. 

Laporan ini dilakukan setelah status hasil seleksi mereka berubah dari Memenuhi Syarat (MS) menjadi Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Perwakilan CPPPK Kota Pariaman, Dila Erfina, menyampaikan bahwa lima perwakilan telah mendatangi kantor Ombudsman di Kota Padang untuk menyerahkan laporan resmi.

"Laporan sudah kami masukan, sekarang kami tinggal tindak lanjutnya," ujar Dila Selasa (25/3/2025).

Dila menyebut laporan tersebut disertai dengan berkas dan bukti tangkapan layar pernyataan MS dan pernyataan TMS pada sebagian CPPPK untuk menjadi bukti penguat laporan mereka.

Baca juga: APBD Sumbar Rp4,2 Miliar untuk Seragam Pejabat Dikecam, Miko Kamal Minta Alihkan ke Rakyat

Dalam laporan tersebut ratusan CPPPK ini menuntut agar status mereka kembali bisa berubah dari TMS menjadi MS agar bisa melanjutkan seleksi tulis.

Permintaan itu ia sampaikan mengingat ratusan CPPPK ini sudah memenuhi seluruh syarat yang ada mulai dari pembukaan formasi di setiap OPD dan adanya Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPJMT).

"Kami hanya menuntut hak kami, karena kami sudah dinyatakan lulus setelah melewati masa sanggah," tuturnya.

Ia menerangkan kejadian serupa sebelumnya pernah terjadi, saat ratusan PPG yang awalnya berstatus TMS malah berubah MS.

Hal serupa itu ia harapkan harus ada tindak tegas dari Pemko agar status mereka bisa kembali MS.

Baca juga: Harga TBS Sawit di Sijunjung Jelang Lebaran 2025 Stabil Rp 3.460 per Kilogram

Dila menyebut saat ini CPPPK juga sedang melakukan pengumpulan berkas sebanyak 591 CPPPK yang berubah status, berkas tersebut akan mereka bawa ke Kantor Regional 12 BKN Pekanbaru.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved