Gunung Marapi Erupsi
Aktivitas Gunung Marapi di Sumbar Menurun, Potensi Erupsi Masih Ada
Aktivitas vulkanik Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) menunjukkan penurunan dalam dua pekan terakhir, namun Badan Geologi
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
WAG
ERUPSI GUNUNG MARAPI : Visualisasi Gunung Marapi saat terjadi erupsi, Kamis (20/3/2025) dini hari. Badan Geologi mengeluarkan hasil evaluasi aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) dari periode tanggal 1 hingga 15 Maret 2025.
"Abu erupsi dapat berpotensi mengganggu saluran pernapasan dan penerbangan, yang penyebarannya mengikuti arah dan kecepatan angin. Material erupsi yang jatuh dan terendapkan di bagian puncak dan lereng Gunung Marapi tetap berpotensi menjadi lahar saat bercampur dengan air hujan. Aliran atau banjir lahar dapat terjadi pada lembah atau bantaran aliran sungai-sungai yang berhulu di bagian puncak Gunung Marapi. Di area kawah atau puncak juga terdapat potensi bahaya dari gas-gas vulkanik beracun seperti gas CO2, CO, SO2, dan H2S," pungkasnya.(*)
Berita Terkait: #Gunung Marapi Erupsi
| BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 300 Meter |
|
|---|
| Petani di Batu Palano Agam Harus Tambah Biaya untuk Selamatkan Ladang Tertutup Abu Vulkanik Marapi |
|
|---|
| Ladang Ditutupi Abu Vulkanik Gunung Marapi, Petani di Batu Palano Agam Terancam Gagal Panen |
|
|---|
| BPBD Sumbar Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem di Sekitar Gunung Marapi |
|
|---|
| Abu Tebal Gunung Marapi Selimuti Sungai Pua Agam, Ladang Petani Hangus Tak Bisa Panen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/ERUPSI-GUsi-Kamis-2032025-dini-hari-Letusan-terc.jpg)