Berita Polda Sumbar
POPULER SUMBAR: Geger Mayat Dalam Karung di Tanah Datar dan Nakes Aksi Damai di Padang Pariaman
Mayat dalam karung ditemukan di Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Rabu (19/2/2025).
"Iya benar, tadi anggota kami ada yang ke lokasi untuk membantu, penemuannya sekira pukul 08.45 WIB," katanya saat dikonfirmasi.
Menurut Ermon, pihaknya bersama Satpol PP Tanah Datar hanya membantu untuk mengevakuasi karung tersebut ke rumah sakit.
"Rekan-rekan kita bersama Satpol PP tadi hanya membantu mengevakuasi saja dari TKP ke rumah sakit," ujarnya.
Ermon belum bisa memberikan informasi lebih karena bukan wewenangnya.
"Untuk lebih lengkap dan detailnya silahkan tanyakan kepada pihak kepolisian, karena itu bukan wewenang kita," pungkasnya.
2. Kepala BKPSDM Padang Pariaman Didesak Ratusan Nakes saat Aksi Damai, Dibuntuti hingga ke Toilet
Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) Padang Pariaman, Sumatera Barat mendesak Kepala BKPSDM, Maizar, hingga membuntutinya ke toilet saat menggelar aksi di Kantor Bupati Padang Pariaman, Se (19/2/2025).
Mereka menuntut kejelasan status dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Aksi damai tersebut membawa dua tuntutan, diantaranya memastikan seluruh Nakes yang sebelumnya dalam hasil seleksi berstatus Tidak Memenuhi Syarat, jadi memenuhi syarat.
Tuntutan kedua para Nakes berharap bisa mengikuti seleksi tahap selanjutnya, meski Pemda hanya menyediakan sejumlah formasi untuk mereka.
Perwakilan Nakes mengaku siap bersaing, meski akhirnya tidak lulus, yang penting mereka bisa mengikuti seleksi seperti yang lainnya.
Baca juga: Presiden Prabowo Akui, Betapa Berat Beban Para Hakim

Hanya saja tuntutan tersebut tidak bisa dipenuhi langsung oleh Kepala BKPSDM Padang Pariaman, Maizar yang menemui Ratusan Nakes tersebut.
Sejak pagi melakukan aksi damai, para Nakes ini sudah ditemui langsung oleh Maizar di koridor Kantor Bupati, namun tidak menemui titik terang.
Kondisi itu membuat Maizar harus dijaga ketat oleh Sat Pol PP Padang Pariaman ke dalam mobilnya, meninggalkan para Nakes.
Tidak terima dengan situasi itu, Ratusan Nakes tersebut kembali mengikuti yang bersangkutan ke kantornya.
Di kantor tersebut, Kepala BKPSDM kembali menemui ratusan Nakes, namun tidak menemui titik terang.
Bahkan para Nakes ini juga turut mengikuti Kepala BKPSDM saat pergi ke toilet untuk memastikan yang bersangkutan tidak kembali kabur.
Setelah dari toilet Nakes dan Maizar kembali melakukan pertemuan di Kantor BKPSDM, namun pertemuan tersebut tidak juga mendapat itik terang.
Baca juga: Pertahankan UHC, Pemko Pariaman Anggarkan Rp 10 miliar untuk Pembayaran Premi BPJS Kesehatan
Pertemuan tersebut awalnya berjalan dengan kondusif namun, di tengah pertemuan terjadi kebuntuan.
Melihat situasi tersebut Maizar kembali meninggalkan pertemuan tersebut dan pergi ke dengan kendaraan dinasnya dijaga Satpol PP.
Saat ini para Nakes berencana melanjutkan aksi damai ke Dinkes Padang Pariaman.
Dilaporkan sebelumnya, ratusan nakes di Padang Pariaman menggelar aksi damai di kantor Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat Rabu (19/2/2025).
Mereka menuntut kejelasan status dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setelah dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Terlihat ratusan Nakes ini hadir menggunakan baju putih-putih, mereka hadir dengan meninggalkan pekerjaan di Puskesma dan RSUD.
Terlihat para Nakes ini melakukan aksi damai dengan menyampaikan unek-unek mereka di koridor masuk gedung Ibu Kota Kabupaten Padang Pariaman, di Parit Malintang.
Ratusan PPPK ini melakukan aksi damai dengan duduk bersimpuh di koridor tersebut, penyampaian aspirasi dilakukan secara bergantian.
Baca juga: PT KAI Divre II Sumbar Gelar MCU dan Tes Urine untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba
Melalui aspirasi tersebut para Nakes ini meminta agar adanya kejelasan nasib mereka yang saat ini tidak bisa mengakses akun sanggah pendaftaran PPPK karena tidak memenuhi syarat gaji.
Padahal secara pengabdian, para Nakes ini sudah mengabdi lebih dari dua tahun bahkan ada uang sampai belasan tahun.
Para Nakes ini terlihat hanya ingin meminta klarifikasi dari pemerintah daerah terkait kondisi tersebut.
Terpantau pukul 11.44 WIB, para Nakes ini sudah ditemui oleh Kepala BKN Padang Pariaman dan Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman.
Keduanya terlihat mendengarkan dengan seksama aspirasi dari ratusan Nakes tersebut, para Nakes terlihat menyampaikan aspirasinya sampai dengan berurai air mata.(*)
POPULER SUMBAR: Penipuan Berkedok Makan Siang Gratis dan Cuaca Kering Sebabkan 33 Titik Panas |
![]() |
---|
Polwan Polda Sumbar Jadi Delegasi Indonesia di IAWP 2022 : Ipda Dewi Suryani Kelahiran Solok, Sumbar |
![]() |
---|
Polresta Padang Terbanyak Ungkap Kasus Judi, Dalam Wilayah Hukum Polda Sumbar |
![]() |
---|
Kapolda Sumbar Ancam Pecat Oknum Anggota Polri Terlibat Perjudian, hingga Salahgunakan Wewenang |
![]() |
---|
Seorang Anggota Polda Sumbar Meninggal Dunia, Aipda Anton Selamatkan Kemenakan Tersengat Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.