Berita Polda Sumbar
POPULER SUMBAR: Geger Mayat Dalam Karung di Tanah Datar dan Nakes Aksi Damai di Padang Pariaman
Mayat dalam karung ditemukan di Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Rabu (19/2/2025).
TRIBUNPADANG.COM – Simak sejumlah berita yang menarik bagi pembaca dirangkum dalam populer Sumbar setelah tayang dalam 24 jam terakhir.
Pertama, geger mayat dalam karung ditemukan di Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Rabu (19/2/2025).
Korban berinisial CN (15) merupakan pelajar di MTSn 2 Sumanik yang beralamat di Jorong Guguak manih, Nagari Sumanik, Kecamatan Salimpaung.
Berita selanjutnya, ratusan nakes di Padang Pariaman menggelar aksi damai di kantor Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat Rabu (19/2/2025).
Mereka menuntut kejelasan status dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setelah dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Baca berita selengkapnya berikut ini:
1. Mayat Dalam Karung Gegerkan Warga Sungai Tarab Tanah Datar, Lokasi Sepi dan Minim Penerangan
Mayat dalam karung ditemukan di Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Rabu (19/2/2025).
Lokasi penemuan berada di Jorong Ladang Koto, kawasan yang sepi dan minim penerangan.
Saat TribunPadang.com ke TKP yang berada di Jorong Ladang Koto, jalanan tersebut tampak seperti huruf S dengan sedikit menurun dengan ukuran hanya bisa dilewati satu mobil.
Di sekitar TKP, hanya tampak perkebunan buah coklat warga di sisi TKP dan perkebunan ubi talas di sisi berlawanan dengan panjang sekitar 15 meter.
Kemudian di TKP tampak juga dipasangi dengan police line yang diikatkan ke sejumlah batang bambu.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Mayat Dalam Karung di Sungai Tarab Tanah Datar, Ada Bekas Cekikan di Leher
Selain itu, di TKP hanya tampak beberapa lampu jalan yang ukurannya cukup kecil. Disana juga hanya tampak sedikit masyarakat yang melintas di jalan tersebut.
Rumah-rumah warga pun tampak jauh dari TKP, sekitar 100 meter lebih baru nampak keberadaan rumah warga.
Yudha, salah seorang warga sekitar lokasi kejadian mengatakan bahwa sebelumnya warga tidak mengetahui keberadaan karung yang berisi mayat tersebut.
Ia menyebutkan, penemuan karung berisi mayat yang kejutkan warga ini ditemukan oleh warga yang saat itu hendak pergi ke pasar.
"Tentunya kita warga sekitar sini terkejut ya, karena kita awalnya tidak mengetahui bahwa karung itu berisi mayat perempuan," ujarnya.
Baca juga: Rayakan HUT ke-8, Hotel Amaris Padang Tegaskan Komitmen Berkembang, Building, Brighter & Beyond
Yudha juga mengatakan bahwa dirinya bersama sejumlah warga lainnya juga sempat bermain kartu hingga dini hari, namun ia tidak melihat ada gerak-gerik mencurigakan dari orang-orang yang lewat.
"Padahal kita saat itu sedang main koa hingga jam 4 subuh, tapi kita tidak ada melihat yang mencurigakan," jelasnya.
"Mungkin mayat tersebut cepat-cepat saja dibuang, jadi masyarakat tidak nampak bahkan tidak curiga. Mungkin karena disini sepi dan minim penerangan makanya jadi lokasi dibuang," pungkasnya.
Identitas Terungkap
Hasil pemeriksaan terhadap mayat dalam karung yang ditemukan di Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatra Barat, Rabu (19/2/2025) terdapat bekas cekikan di leher.
Identitas sesosok mayat yang ditemukan dalam sebuah karung di pinggir jalan di kawasan Nagari Sungai Tarab ini juga mulai terungkap.
Korban berjenis kelamin perempuan, berinisial CN (15).
Data yang TribunPadang.com dapatkan korban merupakan pelajar di MTSn 2 Sumanik yang beralamat di Jorong Guguak manih, Nagari Sumanik, Kecamatan Salimpaung.
Baca juga: Warga Sungai Tarab Tanah Datar Geger, Karung Berisi Mayat Wanita Ditemukan di Pinggir Jalan
Saat ditemukan, korban menggunakan baju bewarna hitam, celana warna pink dan memiliki tato di tangan kiri yang bertuliskan 'Cinta'.
Sementara dari hasil pemeriksaan oleh petugas kesehatan RSU Ali Hanafiah Batusangkar, terdapat bekas cekikan di leher korban.

Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025), menuturkan pihak rumah sakit baru melakukan sebatas visum et repertum.
Proses otopsi akan dilakukan di Kota Padang.
"Saat ini baru sebatas pemerikasaan awal VER, maka akan kita lanjutkan dengan otopsi. Saat ini kita akan melakukan otopsi ke Padang rencananya," ujarnya.
Baca juga: Identitas Mayat dalam Karung di Sungai Tarab Tanah Datar Terungkap, Pelajar Wanita 15 Tahun
Warga Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat geger setelah menemukan mayat wanita dalam karung di pinggir jalan.
Karung putih berisi jasad tersebut ditemukan pada Rabu (19/2/2025) pagi di Jorong Sungai Tarab, Nagari Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar.
Berdasarkan video yang diterima TribunPadang.com, tampak karung itu terletak di pinggir jalan disertai semak-semak.
Mayat itu masih menggunakan pakaian lengkap dengan wajah terlihat lebam disertai tato di lengan kiri.
Sekretaris Nagari Sungai Tarab, Syufrihadi mengatakan karung berisi mayat itu ditemukan warga yang melintas di jalan tersebut.
“Saat melintas warga penasaran dengan isi karung, dilihat dari dekat ternyata tampak sebuah jari kaki akhirnya warga melaporkan ke pihak berwajib,” katanya.
Ia juga mengatakan saat karungnya dibuka oleh pihak berwajib tampak mayat perempuan lengkap dengan pakaiannya tanpa kartu identitas di dalamnya.
“Melihat kondisi mayatnya mungkin masih baru dibuang oleh seseorang yang tak dikenal serta belum mengeluarkan bau busuk,” ucapnya.
Lanjut Syufrihadi, mayat itu telah dievakuasi ke RSUD Batusangkar guna mendapat penanganan medis.
“Kasus ini juga sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak polisi,” tutupnya.
Sebelumnya, Karung diduga berisi mayat ditemukan di Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat Rabu (19/2/2025).
Penemuan ini viral setelah video kejadian beredar di media sosial.
Dalam keterangan video tersebut, penemuan karung diduga mayat itu berada di kawasan Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Karung tersebut tampak ditemukan sekira pukul 08.45 WIB.
Kalaksa BPBD Tanah Datar, Ermon Revlin, membenarkan terkait penemuan sebuah karung yang diduga berisi sesosok mayat tersebut.
"Iya benar, tadi anggota kami ada yang ke lokasi untuk membantu, penemuannya sekira pukul 08.45 WIB," katanya saat dikonfirmasi.
Menurut Ermon, pihaknya bersama Satpol PP Tanah Datar hanya membantu untuk mengevakuasi karung tersebut ke rumah sakit.
"Rekan-rekan kita bersama Satpol PP tadi hanya membantu mengevakuasi saja dari TKP ke rumah sakit," ujarnya.
Ermon belum bisa memberikan informasi lebih karena bukan wewenangnya.
"Untuk lebih lengkap dan detailnya silahkan tanyakan kepada pihak kepolisian, karena itu bukan wewenang kita," pungkasnya.
2. Kepala BKPSDM Padang Pariaman Didesak Ratusan Nakes saat Aksi Damai, Dibuntuti hingga ke Toilet
Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) Padang Pariaman, Sumatera Barat mendesak Kepala BKPSDM, Maizar, hingga membuntutinya ke toilet saat menggelar aksi di Kantor Bupati Padang Pariaman, Se (19/2/2025).
Mereka menuntut kejelasan status dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Aksi damai tersebut membawa dua tuntutan, diantaranya memastikan seluruh Nakes yang sebelumnya dalam hasil seleksi berstatus Tidak Memenuhi Syarat, jadi memenuhi syarat.
Tuntutan kedua para Nakes berharap bisa mengikuti seleksi tahap selanjutnya, meski Pemda hanya menyediakan sejumlah formasi untuk mereka.
Perwakilan Nakes mengaku siap bersaing, meski akhirnya tidak lulus, yang penting mereka bisa mengikuti seleksi seperti yang lainnya.
Baca juga: Presiden Prabowo Akui, Betapa Berat Beban Para Hakim

Hanya saja tuntutan tersebut tidak bisa dipenuhi langsung oleh Kepala BKPSDM Padang Pariaman, Maizar yang menemui Ratusan Nakes tersebut.
Sejak pagi melakukan aksi damai, para Nakes ini sudah ditemui langsung oleh Maizar di koridor Kantor Bupati, namun tidak menemui titik terang.
Kondisi itu membuat Maizar harus dijaga ketat oleh Sat Pol PP Padang Pariaman ke dalam mobilnya, meninggalkan para Nakes.
Tidak terima dengan situasi itu, Ratusan Nakes tersebut kembali mengikuti yang bersangkutan ke kantornya.
Di kantor tersebut, Kepala BKPSDM kembali menemui ratusan Nakes, namun tidak menemui titik terang.
Bahkan para Nakes ini juga turut mengikuti Kepala BKPSDM saat pergi ke toilet untuk memastikan yang bersangkutan tidak kembali kabur.
Setelah dari toilet Nakes dan Maizar kembali melakukan pertemuan di Kantor BKPSDM, namun pertemuan tersebut tidak juga mendapat itik terang.
Baca juga: Pertahankan UHC, Pemko Pariaman Anggarkan Rp 10 miliar untuk Pembayaran Premi BPJS Kesehatan
Pertemuan tersebut awalnya berjalan dengan kondusif namun, di tengah pertemuan terjadi kebuntuan.
Melihat situasi tersebut Maizar kembali meninggalkan pertemuan tersebut dan pergi ke dengan kendaraan dinasnya dijaga Satpol PP.
Saat ini para Nakes berencana melanjutkan aksi damai ke Dinkes Padang Pariaman.
Dilaporkan sebelumnya, ratusan nakes di Padang Pariaman menggelar aksi damai di kantor Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat Rabu (19/2/2025).
Mereka menuntut kejelasan status dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setelah dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Terlihat ratusan Nakes ini hadir menggunakan baju putih-putih, mereka hadir dengan meninggalkan pekerjaan di Puskesma dan RSUD.
Terlihat para Nakes ini melakukan aksi damai dengan menyampaikan unek-unek mereka di koridor masuk gedung Ibu Kota Kabupaten Padang Pariaman, di Parit Malintang.
Ratusan PPPK ini melakukan aksi damai dengan duduk bersimpuh di koridor tersebut, penyampaian aspirasi dilakukan secara bergantian.
Baca juga: PT KAI Divre II Sumbar Gelar MCU dan Tes Urine untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba
Melalui aspirasi tersebut para Nakes ini meminta agar adanya kejelasan nasib mereka yang saat ini tidak bisa mengakses akun sanggah pendaftaran PPPK karena tidak memenuhi syarat gaji.
Padahal secara pengabdian, para Nakes ini sudah mengabdi lebih dari dua tahun bahkan ada uang sampai belasan tahun.
Para Nakes ini terlihat hanya ingin meminta klarifikasi dari pemerintah daerah terkait kondisi tersebut.
Terpantau pukul 11.44 WIB, para Nakes ini sudah ditemui oleh Kepala BKN Padang Pariaman dan Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman.
Keduanya terlihat mendengarkan dengan seksama aspirasi dari ratusan Nakes tersebut, para Nakes terlihat menyampaikan aspirasinya sampai dengan berurai air mata.(*)
POPULER SUMBAR: Penipuan Berkedok Makan Siang Gratis dan Cuaca Kering Sebabkan 33 Titik Panas |
![]() |
---|
Polwan Polda Sumbar Jadi Delegasi Indonesia di IAWP 2022 : Ipda Dewi Suryani Kelahiran Solok, Sumbar |
![]() |
---|
Polresta Padang Terbanyak Ungkap Kasus Judi, Dalam Wilayah Hukum Polda Sumbar |
![]() |
---|
Kapolda Sumbar Ancam Pecat Oknum Anggota Polri Terlibat Perjudian, hingga Salahgunakan Wewenang |
![]() |
---|
Seorang Anggota Polda Sumbar Meninggal Dunia, Aipda Anton Selamatkan Kemenakan Tersengat Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.