Kota Pariaman
Pertahankan UHC, Pemko Pariaman Anggarkan Rp 10 miliar untuk Pembayaran Premi BPJS Kesehatan
Pertahankan Universal Health Coberage (UHC) Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, anggarkan dana sebesar Rp10 miliar di tahun 2025 untuk pembayara
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM,PARIAMAN - Pertahankan Universal Health Coberage (UHC) Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, anggarkan dana sebesar Rp10 miliar di tahun 2025 untuk pembayaran premi kepesertaan warga di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Diketahui, Kota Pariaman, Sumatera Barat kembali menerima penghargaan UHC kategori Utama karena seluruh warga di daerah itu terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pencapaian ini diraih karena masyarakat Kota Pariaman yang terdaftar dalam program JKN mencapai sempurna atau seratus persen dari total populasi penduduk yang mencapai 99.484 jiwa per Januari 2024.
Tingginya kepesertaan JKN tersebut membuat seluruh warga Pariaman telah memiliki perlindungan mengakses layanan kesehatan dalam beberapa tahun terakhir bahkan mendapatkan penghargaan UHC dua tahun berturut-turut.
Baca juga: Jeritan Panik Pecah di Rumah Dinas, Detik-Detik Bocah di Padang Pariaman Tertembak Senapan Angin
Pencapaian itu membuat Pemerintah Kota Pariaman akan terus berkomitmen mempertahankan cakupan kepesertaan 100 persen tersebut serta meningkatkan tingkat keaktifan peserta yang saat ini baru 88 persen.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Rio Arisandi, anggaran tersebut berasal dari APBD 2025, sebagai bentuk komitmen pemerintah.
Komitmen ini menyasar seluruh warga Kota Pariaman untuk pembayaran premi kepesertaan warga dengan ekonomi lemah yang tidak masuk ke dalam daftar penerima bantuan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi di BPJS Kesehatan.
"Anggaran sekitar Rp10 miliar tersebut digunakan untuk pembayaran premi kepesertaan tersebut," ujarnya, Sabtu (15/2/2025).
Baca juga: Bocah di Padang Pariaman Tertembak Senapan Angin Saat Bermain, Peluru Bersarang di Kepala
Ia menyampaikan dengan Pariaman telah UHC semenjak beberapa tahun lalu maka seluruh warga di daerah itu datang ke fasilitas kesehatan untuk berobat cukup membawa KTP. Sedangkan warga ekonomi mampu atau pegawai didorong untuk membayar preminya secara mandiri atau melalui tempat yang bersangkutan bekerja.
Menurutnya, masyarakat merespons UHC sangat positif sekali, mereka berharap program ini dilanjutkan.
Ia menyampaikan Pemkot Pariaman akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan karena aspek tersebut merupakan kebutuhan penting dalam kehidupan.
| Wako Pariaman Kirim 15 Pemuda Pelatihan ke Sukabumi, Siap Jadi Pekerja Profesional di Jerman |
|
|---|
| Program Saga Saja Plus Pemko Pariaman Raih Penghargaan dari UNP, Bukti Nyata Putus Rantai Kemiskinan |
|
|---|
| Napak Tilas Pejuang Lingkungan FKH Pariaman Berhenti Sementara, Kesadaran Kolektif Jadi Taruhan |
|
|---|
| Wako Pariaman Desak Pusat Percepat Perbaikan Irigasi Anai 2, Kunci Swasembada Pangan Lokal |
|
|---|
| Warga Batang Tajongkek Laporkan Kepala Desa ke Polisi atas Dugaan Pemalsuan Dokumen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.