Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: 71 Pelanggar Ditilang dalam 4 Hari di Pasbar, Harga Cabai Merah di Sijunjung Turun
Mulai dari berita tentang 71 Pelanggar Ditilang dalam 4 Hari di Pasbar hingga berita tentang Harga Cabai Merah di Sijunjung Turun.
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
Kedepan, AKP Rina Aryanti berharap terbangunnya budaya keselamatan dalam berlalulintas di tengah masyarakat. Sehingga tertib berlalulintas itu bukan lagi sekedar aturan tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
"Akhirnya setiap pengendara diharapkan bisa lebih memahami bahwa mereka tidak hanya bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, tetapi juga terhadap keselamatan orang lain di jalan," tegasnya.
Terakhir, disampaikan bahwa yang menjadi prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran dalam operasi keselamatan ini seperti tidak memakai helm, balap liar/ugal-ugalan, melawan arus, boncengan lebih dari satu orang, mengemudi dalam keadaan mabuk, kendaraan ODOL, pengendara dibawah umur, tidak menyalakan lampu di malam hari, knalpot brong dan mobil pribadi yang digunakan untuk angkutan umum (travel gelap) serta kendaraan yang menggunakan lampu tambahan tidak sesuai standar.
Harga Cabai Merah di Sijunjung Turun
Harga cabai merah di Pasar Sijunjung berangsur-angsur turun dari seminggu yang lalu.
Pantaun TribunPadang.com, saat berkunjung ke Pasar Sijunjung, Kamis (13/2/2025) harga cabai merah berkisar Rp55 ribu sekilo.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Sijunjung, Lia mengatakan harga cabai mengalami penurunan.
“Seminggu yang lalu harga cabai merah berkisar Rp80 ribu sekilo sekarang sudah turun menjadi Rp55 ribu sekilo,” ungkapnya.
Dijelaskan Lia, penyebab harga cabai merah mengalami penurunan karna stok cabai dari daerah luar sudah masuk.
Berbagai stok cabai merah sudah masuk apalagi cabai dari Lampung.
“Kualitas cabai luar daerah hampir sama dengan cabai kampung mungkin tingkat kepedasan yang agak berbeda,” kata Lia.
Baca juga: 24 Puskesmas di Padang Siap Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat saat Ulang Tahun
Kemudian cuaca sudah mulai membaik sehingga kemungkinan gagal panen petani cabai semakin rendah.
Berbeda dari sebulan atau dua bulan yang lalu cuaca musim hujan hingga banyak cabai petani menjadi busuk.
Lanjut Lia, harga cabai yang sudah turun berdampak pada pembelian masyarakat yang berangsur-angsur naik.
“Ketika cabai mahal kemarin, masyarakat rata-rata membeli setengah kilo saja sekarang sudah menjadi sekilo bahkan ada yang beli untuk stok kedepannya,” tutupnya.(*)
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
| 3 Berita Populer Sumbar: Dua Nelayan Hilang Kontak, 15 Bonggol Bunga Rafflesia, CCTV Laka Maut |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER SUMBAR: Ayah Cabuli Anak Tiri, Satu Hektar Lahan Terbakar dan Tuan Rumah PON 2032 |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER SUMBAR: Mobil Dinkes Agam Kecelakaan, Antre Panjang SPBU dan Perusakan Villa |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER SUMBAR: Avanza Masuk Jurang, Pelajar Donasi Rp35 Juta dan Massa Rusak Villa |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER SUMBAR: Tes DNA Bayi Dibuang, Pelaku Pungli Ditangkap dan Komplotan Narkoba |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/sebanyak-71-pelanggar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.