Kabupaten Sijunjung

Harga Cabai di Sijunjung Meroket Tembus Rp80 Ribu per Kilo, Stok Terbatas

Harga cabai di Pasar Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, terus melonjak sejak awal tahun 2025.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
HARGA CABAI DI SIJUNJUNG: Cabai merah di Pasar Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (6/2/2025). Harga cabai terpantau Rp 80 ribu sekilo. 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG – Harga cabai di Pasar Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, terus melonjak sejak awal tahun 2025.

Saat TribunPadang.com berkunjung, Kamis (6/2/2025) terpantau harga cabai di Pasar Sijunjung mencapai Rp 80 ribu sekilo.

Salah satu pedagang cabai di Pasar Sijunjung bernama Lia mengatakan kenaikan harga cabai terus melonjak semenjak awal tahun.

“Harga cabai merah terus naik dari Rp 70 ribu sekilo sekarang sudah mencapai Rp 80 ribu sekilo,” katanya sambil menata cabai dalam kantong plastik.

Menurut Lia, kenaikan harga cabai ini tidak menentu dan cepat sekali berubah-rubah.

Baca juga: Fadly-Maigus Tunggu Dilantik, Nanda Satria Ajak Masyarakat Sukseskan Visi-misi Kejayaan Kota Padang

Musim hujan berpengaruh pada hasil panen petani menyebabkan banyak cabai busuk hingga gagal panen.

“Jika petani gagal panen tentu stok cabai berkurang, harga akan terus naik,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan harga cabai bisa turun drastis jika ada stok cabai dari luar daerah.

Biasanya stok cabai luar daerah yang memasuki pasar Sijunjung berasal dari daerah Lampung dan Aceh.

Akibat kenaikan ini Lia menyetok cabai dengan jumlah kecil karna daya beli masyarakat menurun.

“Pelanggan biasanya membeli cabai sekilo sekarang hanya setengah kilo saja bahkan dicampur dengan cabai yang kualitas kurang baik,” tutupnya.(*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved