STTIND Padang Kukuhkan Prof. Asep Neris Bachtiar Sebagai Guru Besar, Fokus Inovasi Piko-Hidro

Pengukuhan ini menandai langkah penting dalam pengembangan akademik STTIND, sekaligus menegaskan komitmen kampus terhadap inovasi teknologi energi

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang resmi mengukuhkan Prof. Dr. Ir. Asep Neris Bachtiar, M.Si, M.Eng sebagai guru besar, Sabtu (25/1/2025). 

"Solusi untuk menghadapi tantangan tersebut ialah dengan melakukan penyederhanaan pada sistem pemangkit, menciptakan mode turbin yang berbeda dengan turbin konvensional lainnya, dan untuk meningkatkan kinerja efisiensi dapat dilakukan dengan langkah modifikasi terhadap penggerak mula turbin," katanya.

Baca juga: Padang Pariaman Butuh 20 Ribu Dosis Vaksin untuk Atasi PMK pada Hewan Ternak

Ia menjelaskan, beberapa inovasi telah dilakukan untuk meringankan investasi pembangunan pembangkit tenaga pikohidro dan untuk meningkatkan kinerja sistem pembangkit.

Inovasi ini antara lain Sistem Pembangkit Tenaga Piko-hidro Model Drum (PTPMD). Investasi pembangkit tenaga piko-hidro yang mahal dapat dikurangi dengan membangun sistem pembangkit portable yang simpel, mudah dibongkar pasang, diangkut dan dipindah-pindahkan dengan cara menggabungkan beberapa komponen sistem pembangkit.

Selain itu, inovasi sistem pembangkit tenaga piko-hidro model bak (PTPMB) yang memiliki bangunan sipil yang terbatas, jumlah komponen pembangkit relatif sedikit karena bak penampung sekaligus berfungsi sebagai kolam penampung dan pipa pesat. 

"Keunggulan lain dari sistem PTPMB ini adalah untuk head aktual atau tinggi jatuh yang sama maka head losses PTPMB relatif lebih kecil dibanding sistem pembangkit konvensional," katanya.

Selanjutnya, Prof Asep juga menciptakan inovasi kincir air bahan baja dengan enam komponen utama, Kincir Air Sistem Knock-down (KASKD), Kincir Air Sistem Knock-down (KASKD) Penggerak Rice Milling, Turbin Cross-flow Tanpa Elbow, katup turbin cross-flow dari bahan pipa dan plat baja yang ringan dan mudah dibentuk, dan inovasi lainnya.

Baca juga: Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Solok Selatan Naik di Akhir Januari

Bagi anak prajurit TNI dari Bataliyon Infanteri Siliwangi 328 Bandung ini, pendidikan adalah kewajiban yang tiada akhir, mulai dari buaian sampai masuk lubang kubur.

Selain itu, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, Melalui dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat DP2M Dikti, ia juga telah berhasil membangun tujuh unit pembangkit tenaga piko-hidro di Kenagarian Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, tepatnya di lima kampung terisolir yang berada di lingkungan Jorong Manggis. 

Ketujuh unit pembangkit difungsikan sebagai pembangkit listrik, lima unit pembangkit dioperasikan dengan penggerak mula kincir air bahan baja, sedang dua unit lagi dioperasikan dengan penggerak mula turbin Cross-flow.

Sebagai seorang warga negara yang baik, Ia juga sangat berharap dapat berkontribusi membangun negeri ini.

Untuk itu pada tahun 1982 sampai dengan tahun 1988, ia bekerja sambil kuliah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Piko/Mikro Hidro (PLTPH/PLTMH) di banyak pedesaan terisolir di Sumatera Barat. 

Tahun 1988 sampai dengan tahun 1992, ia dapat bergabung dengan pabrik semen tertua di Indonesia sebagai Mechanical Engineering Proyek Indarung III C.

Baca juga: Ombudsman Sumbar Minta Penutupan Permanen Pendakian Gunung Marapi Demi Keselamatan

Dari tahun 1992 sampai dengan tahun 2006, menjadi dosen luar biasa di Jurusan Teknik Mesin Universitas Bung Hatta, Universitas Eka Sakti, Universitas Muhammadiyah, ITP Padang, dan Akademi Maritim Sapta Samudra Padang. 

Selanjutnya, dari tahun 1992 sampai sekarang sebagai dosen PNSD pada Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang.

Pada tingkat nasional, saat ini ia juga menjadi anggota tim pelaksana seleksi administrasi dan substansi Proposal Program Pangabdian kepada masyarakat dari Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved