Program Makan Bergizi Gratis di Sumbar

Pemko Bukittinggi Tunda Program Makan Bergizi Gratis, Pihak Sekolah Beri Tanggapan

Program Makan Bergizi Gratis yang rencananya dilaksanakan di Bukittinggi pada Senin (13/1/2025), resmi ditunda oleh Pemerintah Kota Bukittinggi.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Kepala Sekolah SMP N 2 Bukittinggi, Irdas Mayeti, saat diwawancarai, Senin (13/1/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Program Makan Bergizi Gratis yang rencananya dilaksanakan di Bukittinggi pada Senin (13/1/2025), resmi ditunda oleh Pemerintah Kota Bukittinggi.

Kabid Dikdas Bukittinggi, Hendri, mengatakan penundaan dilakukan karena adanya instruksi dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk wilayah Bukittinggi dan Agam.

"Kami sendiri sebagai mitra dari program makan bergizi gratis yang dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional terkait penundaan ini tentu tidak kecewa," kata Hendri, Jumat (10/1/2025).

"Kita dari Dinas Pendidikan tentunya sudah mempersiapkan sekolah piloting dan kita juga sudah menyiapkan data-data sesuai arahan," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP N 2 Bukittinggi, Irdas Mayeti, mengatakan bahwa penundaan program MBG merupakan hal yang manusiawi, karena banyak yang perlu dipersiapkan.

Baca juga: Pengelola Homestay Kampung Adat Sijunjung Wakili Indonesia di Ajang ITB Jerman

"Hal tersebut manusiawi, karena pembagian makanan tersebut banyak yang harus dipertimbangkan, bukan seperti membagikan nasi bungkus saja, harus dengan standar yang terukur," ujarnya.

"Sudah bertekad saja untuk membuat program ini sudah alhamdulillah, jadi tertunda itu hal yang manusiawi, karena tidak gampang," sambungnya.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya bersama siswa dan pihak sekolah sangat menyambut baik program yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

"Kami dari pihak sekolah sangat menyambut baik program dari pak Prabowo ini, anak-anak pun bahagia dan tidak sabar untuk menikmati program ini," ungkapnya.

"Kita dari pihak sekolah sistemnya hanya menunggu, segala hal yang diminta juga sudah kita berikan, seperti data-data siswa, jadi kita tidak masalah jika ditunda. Kita tidak mengeluarkan apa-apa, jadi tidak ada kerugian apapun dan dampak apapun," sambungnya.

Baca juga: Daftar Pemain Semen Padang FC untuk Putaran Kedua: Kiper Asing Arthur Augusto Belum Masuk

Ia berharap nantinya program ini akan terus berlanjut dan bermanfaat bagi semua yang terlibat.

"Mudah-mudahan juga bisa menjadi berkah bagi kita semua," harapnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved