Populer Sumbar

3 BERITA POPULER SUMBAR: 10 Besar Pengangguran, Bunga Bangkai dan Lelaki di Mentawai Jual Chip Judol

Sepanjang 24 jam terakhir tayang pemberitaan di kanal Sumatera Barat atau Sumbar TribunPadang.com yang jadi Populer Sumbar.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Polres Mentawai
KASUS JUDI ONLINE - Wakapolres Kepulauan Mentawai, Kompol Bustanul Alamsyah, memberikan keterangan pers terkait penangkapan tersangka penjual chip judi online jenis High Game Island (HGI). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sepanjang 24 jam terakhir hingga Sabtu (15/11/2025) tayang pemberitaan di kanal Sumatera Barat atau Sumbar TribunPadang.com yang jadi Populer Sumbar.

Pertama, Provinsi Sumatera Barat kembali masuk daftar 10 besar provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2025.

Kedua, pemberitaan ungkap kasus Polres Kepulauan Mentawai, Polda Sumatera Barat, kembali menindak tegas aktivitas judi online di wilayah hukumnya. 

Ketiga, Warga melaporkan kemunculan bunga bangkai setinggi 2,5 meter di Jorong Sitingkai, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Selengkapnya baca rangkuman artikel berikut ini:

Baca juga: Operasi Zebra Digelar 17-30 November 2025, Segera Lengkapi Surat dan Kelengkapan Berkendara

1.Sumbar Masuk 10 Besar Pengangguran Tertinggi di Indonesia, Disnakertrans Beberkan Penyebabnya

Provinsi Sumatera Barat kembali masuk daftar 10 besar provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2025.

BPS mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sumbar berada di angka 5,62 persen, berada di atas rata-rata nasional yang mencapai 4,85 persen.

Meski secara persentase terjadi penurunan, jumlah pengangguran di Sumbar justru tercatat sedikit meningkat. Kondisi ini membuat pemerintah daerah kembali melakukan evaluasi terhadap dinamika pasar tenaga kerja di Sumbar.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumbar, Firdaus Firman, mengatakan pihaknya menerima data resmi dari BPS dan menjadikannya dasar dalam merumuskan langkah-langkah strategis ke depan.

“Secara persentase memang turun, tetapi secara jumlah ada sedikit kenaikan. Dan tentu data BPS itu sudah melalui proses sensus dan metode baku, sehingga itu menjadi acuan kami untuk menurunkan angka pengangguran,” ujar Firdaus Firman saat ditemui TribunPadang.com di ruang kerjanya, Jumat (14/11/2025).

Firdaus menjelaskan salah satu penyebab utama tingginya angka pengangguran di Sumbar adalah bertambahnya jumlah angkatan kerja dalam beberapa waktu terakhir.

“Jumlah angkatan kerja kita bertambah. Sehingga meskipun serapan kerja ada, tetap saja angka pencari kerja terus meningkat,” paparnya.

Menurutnya, dinamika pertumbuhan angkatan kerja ini membuat jumlah pengangguran di Sumbar lebih sulit ditekan jika tidak diiringi ketersediaan lapangan pekerjaan baru yang memadai.

Pemerintah Provinsi Sumbar menurutnya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan ini.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved