Program Makan Bergizi Gratis di Sumbar
Dua Dapur SPPG di Kabupaten Solok Kantongi SLHS, Enam Lagi Masih Tahap Pengajuan
“Kalau salah satu indikator tidak terpenuhi, ada batas waktu yang kami berikan untuk perbaikan. Tanpa SLHS, dapur tidak boleh beroperasi,” tegasnya.
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Dinas Kesehatan Kabupaten Solok mencatat baru dua Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) yang telah mengantongi Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS) dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri mengatakan dua dapur SPPG yang telah memperoleh sertifikat tersebut yakni SPPG Singkarak yang sudah beroperasi dan SPPG Huller Mama yang akan segera mulai beroperasi.
“Pekan kami menyerahkan dua sertifikat SLHS tersebut. Untuk SPPG yang sudah beroperasional, seluruh proses harus sudah diselesaikan hingga akhir Oktober ini,” ujar Zulhendri saat dimintai keterangan, Senin (27/10/2025).
Zulhendri menjelaskan, proses pengajuan SLHS kini dapat dilakukan langsung melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Solok seiring dengan penyederhanaan perizinan oleh pemerintah pusat.
Baca juga: Cuaca Mentawai Senin 27 Oktober 2025 Cerah Berawan, Waspadai Perubahan Mendadak
Dengan kebijakan tersebut, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk mempercepat penerbitan sertifikat.
“Pemerintah Kabupaten Solok berkomitmen agar seluruh SPPG segera memiliki SLHS. Kami memastikan, paling lambat 13 hari setelah pengajuan, sertifikat akan diterbitkan dengan catatan seluruh 504 indikator penilaian sudah terpenuhi,” jelasnya.
Menurut Zulhendri, indikator penilaian SLHS mencakup berbagai aspek, mulai dari kelayakan peralatan dapur, instalasi pengolahan air limbah, hingga kebersihan area pencucian.
“Kalau salah satu indikator tidak terpenuhi, ada batas waktu yang kami berikan untuk perbaikan. Tanpa SLHS, dapur tidak boleh beroperasi,” tegasnya.
"Selain dua SPPG yang sudah bersertifikat, masih ada enam SPPG lain yang akan segera beroperasi dalam waktu dekat di Kabupaten Solok," tutup Zulhendri.(*)
| Jaga Kualitas Program Makan Bergizi Gratis, Dinkes Solok Latih 250 Penjamah Makanan |
|
|---|
| Dua Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Solok Sudah Kantongi Sertifikat Laik Higienis |
|
|---|
| Ombudsman Sumbar Soroti Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah |
|
|---|
| Sawahlunto Baru Miliki Satu Dapur Umum MBG Aktif dari Target Sembilan, Hasilkan 3.000 Porsi Makanan |
|
|---|
| Antisipasi Keracunan, Ketua DPRD Padang Ingatkan Pentingnya Batas Waktu Konsumsi Makanan Program MBG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.