Cuaca Mentawai Senin 27 Oktober 2025 Cerah Berawan, Waspadai Perubahan Mendadak

TRIBUNPADANG.COM, PADANG —Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Minangkabau menyampaikan prakirakan cuaca di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (27/10/2025) hari ini.

Menurtu keterang dari BMKG Minangkabau, menyebutkan cuaca di Mentawai bakal dominan cerah berawan hingga berawan sepanjang hari.

Forecaster BMKG Minangkabau, Jeni Adrian, menyampaikan kondisi cuaca di wilayah kepulauan sisi barat Sumatera Barat tersebut relatif stabil dan mendukung aktivitas masyarakat, baik di darat maupun di laut pada hari ini.

“Untuk Mentawai, pagi ini cerah berawan. Siang hingga sore berawan hingga cerah berawan, sedangkan malam dan dini hari kembali berawan hingga cerah berawan,” ujar Jeni kepada TribunPadang.com, Senin (27/10/2025).

Menurutnya, suhu udara di Mentawai hari ini berkisar antara 18 hingga 33 derajat celcius dengan kelembaban udara antara 65 hingga 98 persen.

Sementara angin bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan 4 hingga 32 kilometer per jam.

Meski cuaca relatif bersahabat, BMKG tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi perubahan cuaca secara tiba-tiba, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan dan wilayah pesisir.

Baca juga: Cuaca Padang Senin 27 Oktober 2025 Cerah Berawan Sepanjang Hari

“Kami imbau masyarakat yang berkegiatan di luar ruangan untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap perubahan cuaca mendadak. Hindari tempat-tempat terbuka saat ada indikasi hujan atau angin kencang,” jelas Jeni.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG agar dapat merencanakan kegiatan dengan lebih aman.

"Update terus informasi cuaca di bmkg.go.id, media sosial @bmkg.minangkabau, dan aplikasi Info BMKG. Masyarakat juga bisa mendapatkan informasi harian cuaca melalui pemberitaan Tribunpadang.com,” tegasnya.

Dengan kondisi cuaca yang cenderung cerah berawan, masyarakat Mentawai tetap diimbau untuk menjaga kewaspadaan, terutama bagi nelayan dan pelaku wisata bahari di sekitar perairan kepulauan tersebut.(*)

(Muhammad Afdal Afrianto).