Program Makan Bergizi Gratis di Sumbar

Menu Program Makan Bergizi Gratis di Kota Pariaman Belum Penuhi Aturan Gizi Seimbang

Penerapan program Makan Bergizi Gratis di Kota Pariaman Sumatera Barat, menurut ahli gizi belum bisa penuhi aturan gizi seimbang.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Kepala SDN 17 Kampung Baru, Pariaman Tengah Kota Pariaman Sumatera Barat menunjukkan isi box makan siang gratis yang hendak dibagikan pada siswa, Senin (6/1/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Penerapan program Makan Bergizi Gratis di Kota Pariaman Sumatera Barat, menurut ahli gizi belum bisa penuhi aturan gizi seimbang.

Ahli Gizi Rifza, menyebut, menu tersebut sejatinya sudah memenuhi aturan gizi yang ada.

Ia menerangkan menu dalam program yang berlangsung di Kota Pariaman, sudah memenuhi unsur komposisi gizi.

Komposisi dari menu tersebut sudah menyediakan sumber zat tenaga, zat pembangun, dan zat penghancur.

"Dalam menu itu sudah ada nasi (zat tenaga), telur dan ayam (zat pembangun) sayur dan buah (zat penghancur)," ujarnya.

Dalam aturan komposisi gizi, harusnya ada sepertiga nasi, sepertiga sayur, seperenam lauk, dan seperenam buah.

Hanya saja di menu program makanan bergizi gratis di Kota Pariaman porsi lauknya terlalu banyak sedangkan porsi sayurnya masih kurang.

Siswa di Kota Pariaman menggunakan perlengkapan makan sendiri untuk menyantap makanan bergizi gratis, Senin (6/1/2025).
Siswa di Kota Pariaman menggunakan perlengkapan makan sendiri untuk menyantap makanan bergizi gratis, Senin (6/1/2025). (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Baca juga: Aktivitas Siswa Beda-Beda, Ahli Gizi Sebut Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Tak Sesuai Porsi

"Tapi menu tersebut belum bisa memenuhi aturan gizi seimbang karena hanya untuk satu kali makan," ujarnya.

Ia menilai aturan gizi seimbang baru bisa terpenuhi jika setiap kali makan komposisi gizi seimbang bisa terpenuhi.

Kendati demikian ia menilai menu tersebut sudah bisa memenuhi pesan kesehatan, dimana bisa menjadi contoh bagi orang tua siswa untuk mencukupi kebutuhan gizi anaknya di rumah.

Diberitakan sebelumnya, Berisikan nasi, sayur, telur dan ayam serta buah, ahli gizi menilai menu program makan bergizi gratis di Kota Pariaman, Sumatera Barat tidak sesuai dengan porsi siswa penerima.

Hal ini mengacu pada pelaksanaan program hari pertama, dimana program ini dihandle oleh vendor pilihan dari pemerintah pusat.

Pada hari pertama tersebut, program ini diberikan pada 3.497 siswa di 16 sekolah di Kota Pariaman mulai dari tingkat SD hingga SMA.

Melalui Disdikpora, pihak vendor mengatakan seluruh siswa yang menjadi sasaran program ini mendapatkan menu makan yang sama.

Perbedaannya hanya terletak pada sambal, dimana untuk siswa TK dan kelas satu serta dua, menggunakan sambal yang tidak pedas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved