Operasi Zebra Singgalang 2024
Operasi Zebra Singgalang 2024 di Padang Sumbar: Angka Kecelakaan Menurun, Tingkat Pelanggaran Tinggi
Selama penindakan Operasi Zebra Singgalang 2024 terdapat penurunan angka kecelakaan, tetapi untuk angka pelanggaran terus meningkat di Kota Padang ..
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Selama penindakan Operasi Zebra Singgalang 2024 terdapat penurunan angka kecelakaan, tetapi untuk angka pelanggaran terus meningkat di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (28/10/2024).
Satlantas Polresta Padang telah selesai melaksanakan Operasi Zebra Singgalang 2024 uang dilaksanakan daro 14 hingga 27 Oktober 2024.
"Alhamdulillah untuk kegiatan Operasi Zebra Singgalang 2024 sudah selesai dilaksanakan, untuk hasilnya ada penurunan angka kecelakaan dibandingkan pada tahun 20223," kata Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Alfin.
Untuk laka lantas dalam wilayah hukum Polresta Padang selama Operasi Zebra Singgalang 2023 terdapat 40 kejadian kecelakaan, sedangkan pada tahun 2024 terdapat 23 kejadian kecelakaan.
Korban meninggal dunia akibat kecelakaan di tahun 2023 terdapat sebanyak dua orang, dan tahun 2024 hanya satu orang. Oleh karena itu, sudah terdapat 20 persen penurunan angka kecelakaan dibandingkan 2023.
"Sementara untuk tingkat penegakan hukum masih mengalami peningkatan, karena masih ditemukan banyaknya pelanggar. Ada sebanyak sekitar 900 blangko tilang yang kita keluarkan untuk menindak para pelanggar," ujarnya.
Ia menjelaskan, pelanggaran yang paling banyak ditemukannya adalah adanya pengendara yang di bawah umur, tidak menggunakan helm saat berkendara, dan melawan arus.
Baca juga: Mayat IRT yang Ditemukan Terikat di Sungai Puar Agam Sumbar Diduga Korban Pembunuhan
Satlantas Polresta Padang memfokuskan terhadap pelanggar yang bersifat kasat mata dan knalpot brong dalam Operasi Zebra Singgalang 2024. Khusus pelanggar yang menggunakan knalpot brong akan diarahkan untuk mengikuti sidang dan diminta mengganti knalpot kendaraannya.
Untuk pengendara di bawah umur seperti yang digunakan oleh siswa, pihak kepolisian khususnya Satlantas Polresta Padang telah melakukan kerja sama dengan pihak sekolah untuk memberikan himbauan.
"Kepada para murid sekolah, yang belum berusia 17 tahun dan belum memiliki SIM, jangan mengendarai kendaraan. Sedangkan untuk yang sudah memiliki SIM tetap tertib dalam berkendara dengan melengkapi kelengkapan dan surat-surat kendaraan," ujar Kompol Alfin.
Tujuan digelarnya Operasi Zebra Singgalang 2024 adalah dalam rangka meningkatkan disiplin berlalu lintas dan kesadaran hukum para pengendara mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Selain itu, dalam operasi ini bertujuan untuk mengurangi angka kejahatan bermotor. Untuk pelanggaran prioritas terdiri dari pengendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM.
Berkendara di bawah pengaruh alkohol, dan pengendara tidak menggunakan helm SNI. Pengemudi dan penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman, dan pengendara yang menerobos traffic light.
Mengemudi dengan melawan arus lalu lintas, menggunakan handphone pada saat berkendara. Kendaraan pribadi menggunakan lampu isyarat (strobo), dan menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Polresta Bukittinggi Catat Pelanggaran Operasi Zebra Oktober 2024 Didominasi Remaja |
![]() |
---|
Selama Operasi Zebra Singgalang 2024 Polres Pasaman Barat Sumbar Tindak 301 Pengendara |
![]() |
---|
Operasi Zebra Singgalang 2024 Berhasil Tilang 225 Kendaraan di Pasaman Barat Sumbar |
![]() |
---|
Operasi Zebra Sabtu Malam di Pasbar Sumbar, Puluhan Pengendara Terjaring Razia, Didominasi Roda 2 |
![]() |
---|
Operasi Zebra Singgalang 2024 di Pasbar Sumbar: Puluhan Pengendara Ditilang, 2 Kecelakaan Terjadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.