Cuaca Padang Rabu 19 November 2025 Didominasi Hujan Ringan hingga Sedang Terutama pada Siang Hari

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau memprakirakan cuaca Kota Padang pada Rabu (19/11/2025) akan didominasi berawan hingga hujan ringan sedang. 

Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama pada siang hingga sore hari saat potensi hujan ringan hingga sedang.

Forecaster BMKG Minangkabau, Herlan, menyampaikan bahwa pada pagi hari Kota Padang berada dalam kondisi berawan.

Memasuki siang hingga sore hari, cuaca diprediksi berpotensi hujan ringan hingga sedang.

“Untuk siang sampai sore hari berpotensi hujan ringan hingga sedang,” kata Herlan kepada TribunPadang.com, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumatera Barat Hari Ini Rabu, 19 November 2025: Hujan Petir di 3 Wilayah

Pada malam hari, Padang kembali berpotensi mengalami hujan ringan, sementara dini harinya diperkirakan berawan.

Terkait kondisi atmosfer, suhu udara di Padang hari ini berada pada kisaran 18 hingga 32 derajat celcius, dengan kelembapan mencapai 70 hingga 98 persen. 

Sementara angin bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan 4 hingga 32 kilometer perjam.

Herlan menegaskan bahwa BMKG meminta masyarakat siaga terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di Padang.

“Masyarakat kami minta untuk waspada terkait hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang hingga sore hari di Padang,” ujarnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumatera Barat Kamis 20 November 2025, Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah

Sehingga BMKG mengingatkan warga agar memperhatikan potensi dampak hujan hari ini.

“Kami minta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terkait dampak cuaca seperti banjir, tanah longsor, maupun pohon tumbang,” jelas Herlan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi cuaca terbaru.

“Silakan masyarakat untuk mengupdate informasi prakiraan cuaca melalui aplikasi Info BMKG atau media sosial BMKG Minangkabau,” tutupnya.