SMAN 1 Padang Bangga! Yassierli Alumni Tahun 1993 Jadi Menteri Ketenagakerjaan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Kebanggaan menyelimuti SMAN 1 Padang, Sumatera Barat (Sumbar) setelah salah satu alumninya, Yassierli, resmi dilantik sebagai Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10/2024). 

Para guru, tenaga pendidik, dan siswa di sekolah ini merasakan kebanggaan atas pencapaian alumni mereka masuk dalam kabinet Presiden Prabowo.

Waka Humas SMA Negeri 1 Padang Eka Sovia mengatakan Yassierli merupakan siswa jurusan Fisika angkatan 1993 di sekolah tersebut.

"Iya benar, beliau alumni SMA 1 Padang angkatan 1993, jurusan fisika," kata Eka Sovia, Senin (21/10/2024).

Selain seorang siswa yang pandai dan juara kelas, Yassierli dikenal sebagai siswa yang memiliki jiwa sosial tinggi dan pandai berkawan.

Baca juga: Tok! Serda Adan Pembunuh Pemuda Nias di Sumbar Divonis Penjara Seumur Hidup dan Dipecat dari TNI

"Pengakuan dari pengurus alumni 93, Pak Yassierli ini saat sekolah juara kelas, anak yang pintar dan pandai berkawan," kata Eka.

Eka Sovia menambahkan semua guru yang mengajar Yassierli sudah pensiun dan tidak lagi mengajar di sekolah tersebut.

Sebagian guru yang mengajar Yassierli juga sudah meninggal dunia dan beberapa orang guru masih hidup.

Menurutnya, saat reunian alumni angkatan 1993, para alumni juga mencari guru mereka.

Disamping itu, alumni angkatan 93 juga banyak memberikan bantuan untuk sekolah.

Baca juga: Operasi Zebra Singgalang 2024 Berhasil Tilang 225 Kendaraan di Pasaman Barat Sumbar

Di antaranya memberikan bantuan beasiswa bagi anak berprestasi namun dari keluarga kurang mampu

Selain itu, membantu pembangunan sekolah dan masjid di sekolah tersebut.

Eka Sovia menambahkan dengan dilantiknya alumni sekolah tersebut menjadi Menteri Prabowo merupakan suatu kebanggaan bagi sekolah dan bisa jadi contoh dan teladan bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Padang.

"Dengan dilantiknya Bapak Yassierli sebagai Menteri Ketenagakerjaan, semoga generasi muda tidak banyak lagi menganggur dan terbuka jalan bagi generasi muda ini untuk membuka lapangan pekerjaan," katanya.

Diketahui, sekolah tertua di Kota Padang ini berdiri pada 1949. Saat ini terdapat 1208 siswa.