Kecelakaan Beruntun di Panyalaian

Update Korban Kecelakaan Beruntun di Panyalaian Tanah Datar, Total 17 Orang: 4 Dirawat, 13 Pulang

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Afrizal Sahar mengatakan, total korban kecelakaan beruntun di Panyalaian, Tanah Datar, Sumbar

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Kecelakaan beruntun di Koto Tuo, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Selasa (8/10/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Afrizal Sahar mengatakan, total korban kecelakaan beruntun di Panyalaian, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) berjumlah 17 orang.

Sebelumnya ia menyampaikan korbannya berjumlah 10 orang pada Selasa (8/10/2024) kemarin. 

"Untuk data terbarunya yaitu sebanyak 17 orang korban," kata Afrizal saat dikonfirmasi, Rabu (9/10/2024).

Dia menuturkan tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Semua korban mengalami luka-luka dan saat kejadian dilariakn ke sejumlah rumah sakit.

Saat ini, sebanyak 13 korban sudah pulang dari rumah sakit. Sedangkan empat orang lainnya masih dirawat.

Adapun kecelakaan ini sebelumnya terjadi di ruas jalan lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya di kawasan Panyalaian pada Selasa (8/10/2024).

Afrizal Sahar mengatakan kecelakaan terjadi sekira pukul 13.45 WIB dan melibatkan enam unit kendaraan.

Baca juga: Truk Rem Blong Saat Laka Beruntun di Panyalaian, Saksi: Klakson Panjang Sudah Terdengar dari Jauh

Dia bilang kendaraan itu ialah satu unit truk pembawa kontainer, satu unit truk pembawa alat berat, dua unit minibus, dan dua unit kendaraan roda dua.

Afrizal juga mengatakan penyebab kecelakaan beruntun tersebut yaitu karena truk kontainer yang mengalami rem blong.

Datuak (60), salah seorang warga yang melihat detik-detik truk kontainer sebelum kecelakaan beruntun di kawasan Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (8/10/2024)
Datuak (60), salah seorang warga yang melihat detik-detik truk kontainer sebelum kecelakaan beruntun di kawasan Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (8/10/2024) (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)

Datuak ungkap detik-detik truk rem blong

Datuak (60), warga setempat yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, mengungkapkan detik-detik kecelakaan yang terjadi tepat di depan rumahnya.

Sebelum kejadian, Datuak tengah duduk di sebuah warung kopi yang ada di dekat rumah makan Aia Badarun, Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

"Ketika saya duduk, saya melihat mobil truk tersebut sudah kencang mengarah ke bawah (dari arah Bukittinggi ke Padang Panjang). Ketika lewat di depan rumah Aia Badarun, truk tersebut sempat menghindari sebuah alat berat yang sedang membongkar drainase di tepi jalan," jelasnya.

"Karena takut bertabrakan, truk sempat membanting kemudi ke kanan. Saat membanting kemudi ke kanan, datang juga satu unit minibus, pengemudi pun kembali membanting ke kiri," sambungnya.

Setelah lewat, Datuak pun tidak menyangka ternyata truk tersebut mengalami kecelakaan beruntun di depan rumahnya.

"Tadi setelah truk itu lewat saya sempat berfikir akan berhenti dimana, ternyata berhenti pas di depan rumah saya," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved