Kecelakaan Beruntun di Panyalaian Ganggu Jalur Padang-Bukittinggi, Enam Kendaraan Terlibat

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Arus lalu lintas di Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, terhenti sejenak akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan pada Selasa (8/10/2024).

Kejadian yang terjadi di Koto Tuo ini disebabkan oleh rem blong salah satu truk, mengakibatkan sepuluh orang terluka dan jalur Padang-Bukittinggi sempat tidak dapat dilalui.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Afrizal Sahar, mengatakan bahwa ada sebanyak enam kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun yang berawal diduga dari kendaraan truk mengalami rem blong.

"Untuk kendaraan yang terlibat laka terdiri dari dua unit truk, dua minibus, dan dua sepeda motor di Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar," kata Iptu Afrizal Sahar.

Ia menjelaskan, pengguna jalan atau masyarakat yang akan melewati jalur Panyalaian baik dari Bukittinggi atau dari arah Padang untuk mencari jalan alternatif lain.

Hal itu dikarenakan saat ini kondisi jalur Panyalaian baik dari Bukittinggi maupun dari arah Padang tidak bisa dilewati atau putus total.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Libatkan 6 Kendaraan di Panyalaian Tanah Datar Sumbar, 10 Korban Terluka

Kronologi Sementara

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, mengatakan mendapatkan informasi pada pukul 14.00 WIB adanya laka beruntun.

Ia menyampaikan, data sementara saat ini ada 10 orang korban dalam kejadian laka beruntun di Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar.

Untuk kronologi, ada satu unit truk pengangkut alat berat dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang.

"Begitu di lokasi kejadian di Koto Tuo, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, terjadi rem blong," ujar AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro.

Awalnya truk yang mengalami rem blong menabrak minibus, kedua minibus, dan ketiga tronton yang datang dari arah yang sama.

Baca juga: Bawaslu Padang Awasi Logistik Pilkada 2024, Pastikan Sesuai Peraturan KPU RI

Selanjutnya, sopir truk yang mengalami rem blong membanting setir ke kanan, sehingga kendaraan terperosok ke selokan yang berada di sebelah kanan badan jalan.

"Setelah terperosok, barulah kendaraan berhenti," ujarnya.

Untuk korban sementara ada 10 orang dan telah dibawa ke rumah sakit. Saat ini pihak kepolisian fokus melakukan evakuasi dibantu petugas Dishub, BPBD, dan PJR Polda Sumbar.

"Saat ini kami masih melakukan olah tkp di lokasi kejadian. Untuk sopir dari kendaraan yang mengalami rem blong masih dirawat dikarenakan mengalami luka-luka," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)