Kematian Gadis Penjual Gorengan
Tali Rafia Kunci Utama Penemuan Jenazah Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Sumbar
Sudah satu pekan sejak penemuan jenazah Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kecamatan 2*11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rizka Desri Yusfita
Tim gabungan dan warga berhasil menemukan jualan Nia, seperti gorengan, nampan, kantong plastik, uang, dan lainnya, berserakan di tanah, yang dalam kasus ini dijadikan sebagai barang bukti pertama.
Penemuan ini hanya berjarak 100 meter dari rumah Nia.
Koordinator Tagana Padang Pariaman, Dona Debra, yang ikut dalam pencarian tersebut, menyebut bahwa saat penemuan barang bukti pertama dirinya sudah curiga adanya tindak kejahatan yang melatarbelakangi kejadian ini.
“Awalnya kami masih menduga apakah hilangnya Nia disebabkan oleh kondisi cuaca atau hal mistis, tetapi dengan penemuan jualannya, kuat dugaan kami ada tindak kejahatan yang melatarbelakanginya,” ujar Dona Debra saat ditemui pada hari pemakaman Nia, Senin (9/9/2024).
Merunut dari rutinitas Nia berjualan, lokasi penemuan jualan tersebut merupakan rutenya pulang setelah menjajakan gorengan keliling.
Setelah mengantongi satu barang bukti, pencarian Nia terus dilanjutkan pada hari itu. Tim gabungan dan warga kembali menyisir rute yang Nia lalui.
Ternyata, persis di seberang barang bukti pertama ditemukan, tim gabungan kembali menemukan barang bukti kedua, yaitu jilbab Nia, lokasinya agak mendaki dari tempat barang bukti pertama.
Pada pencarian hari kedua, hingga sore pukul 16.00 WIB, tim gabungan dan warga tidak menemukan bukti terbaru dan keberadaan Nia. Pencarian hari itu dihentikan dan akan dilanjutkan keesokan harinya.
Baca juga: Sosok Nia Penjual Gorengan di Mata Guru INS Kayu Tanam Padangpariaman, Suka Pelajaran Bahasa
Dahan Pohon di Tebing Rusak, Ikat Rambut dan Tali Rafia Merah
Pada pencarian hari ketiga, Minggu (8/9/2024), sejak pagi tim gabungan dan masyarakat kembali melakukan pencarian dalam kondisi cuaca mendung.
Di hari ketiga, pencarian dibagi ke beberapa kelompok. Ada yang kembali menyisir rute perjalanan Nia dan juga menyisir lokasi penemuan barang bukti.
Bukti baru kembali muncul pada pencarian hari ketiga ini.
Tidak jauh dari lokasi penemuan barang bukti kedua, tim gabungan dan warga menemukan dahan patah dan bekas seluncuran orang di lereng bukit.
Penemuan ini mengubah arah penyisiran, karena di tempat penemuan tersebut, arah seluncurannya mengarah ke sungai kecil.
Tim langsung melakukan penyisiran sepanjang arus sungai tersebut, tetapi tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan Nia.
Hukuman Mati Butuh Proses Panjang Bertahun-tahun, Terpidana Masih Punya Peluang Lolos |
![]() |
---|
Kematian Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman: Praktisi Nilai Hukuman Mati In Dragon Sudah Tepat |
![]() |
---|
Keluarga Nia Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman akan Gelar Syukuran Usai In Dragon Dihukum Mati |
![]() |
---|
Ibu Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Tak Maafkan In Dragon Meski Sudah Divonis Mati |
![]() |
---|
"In Dragon Dihukum Mati, Nak" Ibu Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman Menangis di Makam Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.