Kematian Gadis Penjual Gorengan
7 Fakta Kasus Nia Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Datang ke Mimpi Kakak hingga Sendal Pelaku
Waktu duduk di kelas XI, Nia sudah menyampaikan ketertarikannya untuk mendalami pelajaran bahasa Indonesia. Saya sempat sarankan, supaya Nia
Hal senada juga diutarakan kakak kandung korban, Rini Mahyuni (19), dirinya mengaku masih mengenang hari-hari terakhir sang adik tercinta sebelum dinyatakan hilang.
"Sangat terpukul kami keluarga dengan musibah ini. Nia itu beda dari kami yang bertiga, dia pintar, rajin, serta gigih dalam menggapai mimpi dan harapannya. Sekarang semua tinggal kenangan," tutur Rini dengan wajah sedih.
Baca juga: Ibu Gadis Penjual Gorengan yang Tewas di Padang Pariaman Minta Pembunuh Anaknya Dihukum Mati
4. Kakak Nia Didatangi dalam Mimpi Sebelum Adiknya Ditemukan Tewas
Kakak Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang hilang selama dua hari, mengungkapkan bahwa ia sempat didatangi adiknya dalam mimpi sebelum Nia ditemukan tewas terkubur di semak belukar dekat rumah mereka.
Kakak korban Rini Mahyuni (19), mengatakan bahwa adiknya Nia Kurnia Sari (18) sebelum hilang sempat mengeluh kurang enak badan.
Hal itu ia utarakan sebelum menjual gorengan di hari Jumat, saat ia dinyatakan hilang, karena sampai waktu pulang pukul 18.00 WIB, Nia tidak kunjung pulang.
"Awalnya sempat kami cari di jalan biasa Nia menjajakan gorengan, tapi tidak bertemu," ujarnya, Rabu (11/9/2024).
Keesokan harinya, baru ditemukan jualan Nia berserakan dekat dengan kediamannya, berturut-turut ditemukan pakainnya hingga jenazahnya pada Minggu (8/9/2024).
Sehari jelang penemuan jenazah Nia, Rini mengaku pernah didatangi Nia dalam mimpi.
"Rini, tolong Nia" ujar Rini mencontohkan percakapan tersebut.
Mendengar permintaan tersebut, Rini menjawab, "Ke sini Nia". Nia kembali menjawab "Tidak bisa Rini, gelap". Kata Nia dalam mimpi itu.
"Dalam mimpi itu situasinya gelap, seperti dalam semak belukar," ujar Rini.
Setelah mimpi tersebut baru ditemui jenazah Nia terkubur di tengah semak belukar berjarak ratusan meter dari rumahnya dekat pemakaman kaum.
Baca juga: Kakak Gadis Penjual Gorengan Didatangi dalam Mimpi Sebelum Adik Ditemukan Tewas di Padang Pariaman
5. Pelaku kuasai medan hingga sulit ditangkap
Meski sudah kantongi identitas pelaku, pihak kepolisian masih sulit menangkap Diduga pelaku dalam kasus gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
Hukuman Mati Butuh Proses Panjang Bertahun-tahun, Terpidana Masih Punya Peluang Lolos |
![]() |
---|
Kematian Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman: Praktisi Nilai Hukuman Mati In Dragon Sudah Tepat |
![]() |
---|
Keluarga Nia Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman akan Gelar Syukuran Usai In Dragon Dihukum Mati |
![]() |
---|
Ibu Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Tak Maafkan In Dragon Meski Sudah Divonis Mati |
![]() |
---|
"In Dragon Dihukum Mati, Nak" Ibu Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman Menangis di Makam Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.