Kematian Gadis Penjual Gorengan
7 Fakta Kasus Nia Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Datang ke Mimpi Kakak hingga Sendal Pelaku
Waktu duduk di kelas XI, Nia sudah menyampaikan ketertarikannya untuk mendalami pelajaran bahasa Indonesia. Saya sempat sarankan, supaya Nia
Jenazahnya ditemukan terkubur tanpa busana Minggu (8/9/2024) setelah dilaporkan hilang selama dua hari saat berjualan gorengan sore hari Jumat (6/9/2024).
Cita-cita menjadi guru Bahasa Indonesia pernah ia sampaikan kepada gurunya, Yulismar, selama menempuh pendidikan di INS Kayu Tanam.

Ketertarikan Nia pada bahasa Indonesia, muncul saat ia sangat aktif setiap kali jam pelajaran tersebut berlangsung.
Guru Nia, Yulismar, mengatakan, waktu duduk di kelas XI, Nia sudah menyampaikan ketertarikannya untuk mendalami pelajaran bahasa Indonesia.
"Saya sempat sarankan, supaya Nia lanjut kuliah keguruan dan nanti bisa mengajar," tuturnya.
Selain belajar bahasa Indonesia, Nia juga pandai berbahasa Inggris dan bahasa Arab.
Bahkan keinginan Nia untuk menjadi guru bahasa Indonesia, terlihat satu hari jelang ia dinyatakan hilang.
Nia bersama temannya hendak mendaftar ke STKIP Nasional jurusan PGSD.
"Tapi belum sempat mendaftar, Nia sudah tiada, mimpinya terkubur begitu saja," ujar Yulismar.
Baca juga: Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Bercita-cita Jadi Guru Bahasa Indonesia
3. Ibu Nia Minta Pembunuh Anaknya Dihukum Mati
Ibu Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas dikubur, meminta agar pelaku pembunuhan anaknya dihukum mati.
Permintaan hukuman mati diungkapkan Eli Malina (45), ibu korban, yang masih belum bisa menerima kepergian putrinya dengan cara yang tragis.

"Kami belum bisa mengikhlaskan kepergian Nia. Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati," tutur Eli saat ditemui di rumahnya, Rabu (11/9/2024).
Ia meminta agar pelaku bejat yang telah mengubur mimpi anaknya untuk menjadi pekerja kantoran dapat segera ditangkap, dan dihukum seberat-beratnya.
Eli belum bisa memaafkan atas tindakan keji para pelaku. Untuk itu dirinya berharap pihak Kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini.
Hukuman Mati Butuh Proses Panjang Bertahun-tahun, Terpidana Masih Punya Peluang Lolos |
![]() |
---|
Kematian Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman: Praktisi Nilai Hukuman Mati In Dragon Sudah Tepat |
![]() |
---|
Keluarga Nia Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman akan Gelar Syukuran Usai In Dragon Dihukum Mati |
![]() |
---|
Ibu Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Tak Maafkan In Dragon Meski Sudah Divonis Mati |
![]() |
---|
"In Dragon Dihukum Mati, Nak" Ibu Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman Menangis di Makam Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.