ALS Terbalik di Exit Tol Padang

Olah TKP Digelar Polisi untuk Cari Tahu Penyebab Laka Maut Bus Atlet Karate di Tol Padang-Sicincin

Olah TKP dilakukan dalam rangka penyelidikan terkait kecelakaan tunggal yang menghilangkan nyawa dua atlet karate dari Medan.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Satlantas Polres Padang Pariaman
KECELAKAAN BUS- Satlantas Polres Padang Pariaman, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gerbang keluar tol Padang-Sicincin tempat bus pariwisata ALS mengalami kecelakaan pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Kecelakaan ini terjadi tepatnya di Jalan Umum Padang–Bukittinggi tepatnya di ruas jalan Exit Tol Padang–Sicincin Kapalo Hilalang 2x11, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Satlantas Polres Padang Pariaman, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gerbang keluar tol Padang-Sicincin tempat bus pariwisata ALS mengalami kecelakaan pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kecelakaan ini terjadi tepatnya di Jalan Umum Padang–Bukittinggi tepatnya di ruas jalan Exit Tol Padang–Sicincin Kapalo Hilalang 2x11, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kejadian berawal ketika mobil bus Pariwisata ALS dengan nomor polisi BK 74** UA datang dari arah pintu exit tol menuju arah Kapalo Hilalang dalam kecepatan sedang.

Namun, sesampainya di TKP diduga mengalami hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Rombongan Atlet Karate Asal Medan di Tol Padang-Sicincin

Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, mengatakan, olah TKP telah dilakukan pihaknya sejak pagi tadi, Senin (8/9/2025).

Olah TKP dilakukan dalam rangka penyelidikan terkait kecelakaan tunggal yang menghilangkan nyawa dua atlet karate dari Medan.

“Melalui olah TKP, kami sudah mengumpulkan berbagai petunjuk dan keterangan terkait kecelakaan ini,” ujarnya.

Ia berharap melalui rangkaian petunjuk dan keterangan tersebut, penyebab kecelakaan maut ini bisa terungkap.

Baca juga: Nasi Bungkus Daun Pisang Wisata Banda Dareh Cuma Rp15 Ribu, Ditemani Pemandangan Eksotis Tanah Datar

KECELAKAAN BUS- Penampakan kondisi bus Pariwisata ALS yang mengalami kecelakaan di Jalan Umum Padang – Bukittinggi tepatnya di Ruas Jalan Exit Tol Padang – Sicincin Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, pada Minggu (7/9/2025). Akibat kecelakaan ini membuat dua orang meninggal dunia. Kemudian terdapat juga korban luka-luka yang telah dilarikan ke rumah sakit.
KECELAKAAN BUS- Penampakan kondisi bus Pariwisata ALS yang mengalami kecelakaan di Jalan Umum Padang – Bukittinggi tepatnya di Ruas Jalan Exit Tol Padang – Sicincin Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, pada Minggu (7/9/2025). Akibat kecelakaan ini membuat dua orang meninggal dunia. Kemudian terdapat juga korban luka-luka yang telah dilarikan ke rumah sakit. (Dokumentasi/Ditlantas Polda Sumbar)

"Kami mengumpulkan berbagai hal yang diperlukan, termasuk menentukan titik pasti terjadinya tabrakan dan titik terbaliknya bus," jelasnya.

Ia mengatakan, pada dini hari usai menerima laporan kejadian dari masyarakat, pihaknya juga telah memulai pengumpulan bahan dan meminta keterangan saksi sebagai respon cepat kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tragis yang menimpa rombongan atlet karate dari Sumatra Utara di Tol Padang-Sicincin pada Minggu (7/9/2025), tengah diselidiki intensif oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Wisata Banda Dareh Tanah Datar, Manjakan Pengunjung dengan Suasana Nan Sawah Eksotis

Bus pariwisata yang membawa para atlet kini telah diamankan sebagai barang bukti.

Kasatlantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, menyatakan bahwa bus dengan nomor polisi BK 74** UA tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan dan kaca pecah akibat menabrak pembatas jalan lalu terbalik.

"Bus pariwisata tersebut telah kami amankan sebagai barang bukti," ujar Rudi pada Senin (8/9/2025).

Saat ini, polisi telah mengambil sejumlah langkah, mulai dari mengamankan lokasi, mengumpulkan keterangan saksi, hingga memeriksa kondisi para korban yang sebagian besar masih dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Pemkab Solok Gencarkan Program MBG, Sasar Peserta Didik hingga Ibu Hamil Guna Tekan Stunting

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved