POPULER PADANG: Atlet Arung Jeram Demo KONI dan 5 Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak sejumlah berita menarik yang menjadi populer Padang setelah tayang dalam 24 jam terakhir di laman TribunPadang.com.

Ada berita, atlet Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan aksi dan audiensi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar, Selasa (20/8/2024).

Salah seorang pelatih Faji Sumbar Fredi mengatakan, pihaknya mempertanyakan terkait segala hal terkait keberangkatan dan selama mengikuti PON Sumatera Utara-Aceh yang akan digelar pada 8-20 September 2024, termasuk dana.

Selanjutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat lima insiden pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang di kota tersebut dari Senin (19/8/2024) hingga Selasa (20/8/2024). 

Kejadian ini mengakibatkan gangguan akses jalan dan infrastruktur penting, termasuk kabel listrik dan kabel telekomunikasi di berbagai lokasi.

Baca selengkapnya berikut ini:

1. Demo di KONI Sumbar, Puluhan Atlet Arung Jeram Pertanyakan Dana untuk PON Sumut-Aceh 2024

Atlet Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan aksi dan audiensi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar, Selasa (20/8/2024).

Salah seorang pelatih Faji Sumbar Fredi mengatakan, pihaknya mempertanyakan terkait segala hal terkait keberangkatan dan selama mengikuti PON Sumatera Utara-Aceh yang akan digelar pada 8-20 September 2024, termasuk dana.

Menurutnya, terdapat 12 atlet, tiga orang pelatih, dan satu manajer yang akan berangkat pada 30 Agustus 2024.

Namun sampai saat ini, dana untuk keberangkatan maupun selama berada disana belum ada kejelasan.

"Keberangkatan atlet, bagaimana atlit disana. Kami berangkat pada 30 Agustus. Kamikan lebih awal pergi dari, karena harus mengukur sungai, mencari jalur sebelum pertandingan," kata Fredi, Selasa (20/8/2024).

Baca juga: Pemko Sawahlunto Buka 100 Formasi CPNS 2024: Hari Ini Sudah Bisa Daftar, Perhatikan Caranya

Fredi mengatakan, setelah audiensi dengan Koni, ternyata anggaran untuk PON berada pada APBD perubahan dan saat ini belum cair.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, uang keberangkatan PON sudah jauh hari ditransfer sebelum keberangkatan atlet.

"Pengaruhnya pasti, semua cabor bersakit-sakit dahulu. Kami atlet semangat saja dulu," kata Fredi.  

Pantauan TribunPadang.com, para atlet membawa sejumlah spanduk dan memasang di pagar kantor KONI Sumbar. 

Spanduk-spanduk tersebut meminta kejelasan terkait Ketua Faji Sumbar serta janji-jani untuk dana pembinaan yang tidak terbatas.

2. 5 Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras di Padang: Timpa Mobil, Kabel Listrik dan Jaringan Telekomunikasi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat lima insiden pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang di kota tersebut dari Senin (19/8/2024) hingga Selasa (20/8/2024). 

Kejadian ini mengakibatkan gangguan akses jalan dan infrastruktur penting, termasuk kabel listrik dan kabel telekomunikasi di berbagai lokasi.

Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton mengatakan beberapa lokasi sudah selesai dibersihkan.

Ia mengatakan pohon tumbang pertama terjadi di Air Tawar Timur, Jalan Tunggul Hitam pada Senin (19/8/2024) pukul pukul 13.36 WIB.

"Pohon tumbang tersebut menimpa mobil dan kabel listrik serta kabel telekomunikasi di depan TPU Tunggul Hitam,"kata Hendri Zulviton, Selasa (20/8/2024). 

Baca juga: Jumlah Formasi CPNS Sumbar 2024 Lengkap 5 Kabupaten Kota, Padang, Solok, hingga Sijunjung

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang segera melakukan pemotongan dan pembersihan pada pukul 15.20 WIB.

Tidak lama berselang, pohon tumbang di Limau Manis Selatan, Jalan Kesehatan, Komplek. Depkes Blok C.1 Ulu Gadut pukul 16.12 WIB.

Pohon tumbang juga menghambat akses jalan dan menimpa kabel listrik serta kabel telekomunikasi.

"TRC BPBD Kota Padang juga sudah melakukan pemotongan dan pembersihan pada hari yang sama," katanya.

Kemudian di simpang SMPN 21 Bandar Buat, Padang pada pukul 16.12 WIB. Pohon tumbang menghambat akses jalan dan menimpa kabel listrik serta kabel Telkom dan kanopi rumah warga.

Baca juga: Kota Padang Dilanda Hujan dan Angin Kencang, BPBD Terima Laporan 3 Kejadian Pohon Tumbang

Lalu pohon tumbang di Mata Air, Jalan Koto Kaciak, pada Selasa (20/8/2024) pukul 06.10 WIB.

Pohon tumbang menghambat akses jalan dan menimpa kabel PLN. TRC BPBD Kota Padang telah melakukan pemotongan dan pembersihan.

Terakhir, pohon tumbang di Gunung Pangilun, Perumahan Griya Nuansa Permai RT.03 RW.04, pukul 08.45 WIB, sebuah pohon tumbang menimpa kabel listrik. 

Pemotongan dan pembersihan dilakukan oleh TRC BPBD Kota Padang pada pukul 09.30 WIB.

"Kami menghimbau warga untuk tetap waspada dan melaporkan setiap insiden agar kami dapat segera menanganinya dan meminimalisir gangguan."

Hendri Zulviton mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan melaporkan segera kejadian serupa untuk menghindari dampak lebih lanjut. (*)