Kota Pariaman

Pertamina dan KKP Kolaborasi Jaga Pulau Bando Pariaman, Luncurkan Aplikasi Canggih

Dalam upaya mencapai ekonomi biru 2045, LKKPN Pekanbaru Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama PT Pertamina Patra Niaga AFT Minangkabau

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Staf ahli Kementerian KKP RI, Sekda Padang Pariaman, Region Manager Coorporate Operation Service Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga dan Kepala LKKPN Pekanbaru, serta sejumlah kepala OPD terkait tingkat Provinsi Sumbar, melaunching Kado Spesial dan SI Rancak Ulakan, Minggu (4/8/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Dalam upaya mencapai ekonomi biru 2045, LKKPN Pekanbaru Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama PT Pertamina Patra Niaga AFT Minangkabau berkolaborasi meluncurkan program Kado Spesial dan SI Rancak Ulakan di Pulau Bando, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Program ini mengusung konsep Pentahelix yang mengedepankan kolaborasi interaktif multistakeholder dalam pengelolaan kawasan konservasi.

Konsep Pentahelix melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi, pemerintah daerah, BUMN, universitas, LSM, dan kelompok masyarakat.

Kelompok masyarakat yang terlibat meliputi KOMPAK Raja Samudera, Yayasan Minang Bahari, KAIC, Kelompok Jembatan Bambu, Pokdarwis Tiram, dan UKASEMA.

Melalui konsep ini LKKPN Pekanbaru Kementerian Kelautan dan Perikanan dan PT Pertamina Patra Niaga AFT Minangkabau, melaunching Kado Spesial (Kawasan Bando Spesifik Konservasi Alam Laut) dan SI Rancak Ulakan (Sistem Informasi Pemberdayaan Nagari Berbasis Konservasi, Ulakan).

Baca juga: Pemkab Pasaman Barat Gelar Tabligh Akbar 1 Muharram dan Dakwah Wisata BKMT se-Sumbar

Launching ini dilakukan di kawasan Ulakan, Padang Pariaman pada Minggu (4/8/2024). dan dihadiri langsung oleh Staf ahli Kementerian KKP RI, Sekda Padang Pariaman, Region Manager Coorporate Operation Service Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga dan Kepala LKKPN Pekanbaru, serta sejumlah kepala OPD terkait tingkat Provinsi Sumbar.

Kepala LKKPN Pekanbaru Rahmat Irfansyah, mengatakan, program KADO Spesial telah memberikan dampak positif bagi kehidupan laut dan masyarakat pesisir.

Dimana, sebanyak 14.213 telur penyu dan 11.179 ekor tukik telah berhasil diselamatkan.

Serta, sampah daur ulang telah menciptakan sirkular ekonomi melalui konversi berat sampah sebesar 1.310,5 kilogram sehingga diperoleh nilai ekonomi sebesar Rp 2.973.000.

"Di sektor  wisata survival, telah memberikan manfaat ekonomi mencapai Rp275.000.000 bagi kelompok masyarakat dan total PNBP Rp 30.710.000," ujarnya saat memberi sambutan.

Baca juga: Anggota DPRD Sumbar Muhammad Ridwan Siap Dampingi Genius Umar di Pilkada 2024 Kota Pariaman

Sedangkan SI Rancak Ulakan merupakan aplikasi berbasis web dan android yang menyediakan analisis, profil, informasi, pemantauan, dan edukasi serta evaluasi untuk mendukung pengelolaan kawasan dan konservasi penyu di Pulau Bando, Ulakan.

Inovasi sosial yang diusung PT Pertamina Patra Niaga AFT Minangkabau ini merupakan platform kolaborasi multistakeholder dalam pengelolaan keanekaragaman hayati di Pulau Bando.

Lebih lanjut, Region Manager Coorporate Operation Service Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Riki Madyanto, mengatakan,
program SI Rancak Ulakan menyediakan fitur-fitur yang mempermudah masyarakat dan kelompok konservasi.

Fitur tersebut meliputi, persediaan alat bantu untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan tukik dan penyu, menyediakan profil pengelolaan kawasan, statistik, dan publikasi pengelolaan penyu, manajemen sampah, wisata minat khusus survival, dan spesies langka di Pulau Bando.

"Serta, kami menyediakan informasi mengenai monitoring cuaca, daya listrik sensor penetasan telur penyu melalui e-katuang,menyediakan informasi wisata virtual tour 360 dan media edukasi dan publikasi aktivitas Kelompok Raja Samudera dalam pengelolaan kawasan pesisir dan konservasi," ujarnya.

Baca juga: Pernah Jadi Rival, Kini Genius-Ridwan Pesaing Serius Pilkada Kota Pariaman

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved