Kota Pariaman
Wagub Sumbar Nilai Lele dan Penyu Mampu Jaga Laju Ekonomi dan Konservasi di Pariaman
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, serahkan bantuan 100 ekor induk unggul ikan lele untuk menggenjot perekonomian warga di Kota Pariaman.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, serahkan bantuan 100 ekor induk unggul ikan lele untuk menggenjot perekonomian warga di Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Bersama Wako Pariaman, Wagub Vasko Ruseimy juga turut serta dalam upaya konservasi dengan melepas puluhan tukik penyu ke lautan.
Kegiatan ganda ini menggambarkan perpaduan antara langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan.
Di Desa Cubadak Air Utara, Kecamatan Pariaman Utara, Vasko didampingi Ketua BKOW Sumatera Barat Dianita Maulin Vasko, menyerahkan bantuan 100 kilogram induk unggul dan 200 kilogram pakan ikan lele.
Baca juga: Polisi Ringkus Pencuri Tabung Gas Warung Lontong di Padang, Aksinya Gagal setelah Ketahuan Warga
Bantuan ini diberikan kepada dua kelompok budidaya, yakni UPR FA Mandiri di desa setempat dan UPR Kajai Fish di Desa Kajai.
Vasko menekankan bahwa bantuan ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah provinsi untuk menguatkan sektor perikanan.
"Ketersediaan induk unggul adalah kunci sukses budidaya ikan," ujarnya.
Mengingat potensi besar Kota Pariaman yang pada tahun 2025 mampu memproduksi 324,3 ton lele.
Baca juga: Satpol PP Amankan Sound System dan Minuman Beralkohol dari 2 Cafe di Padang
Ia berharap bantuan ini dapat memacu produksi lebih tinggi lagi dan menjadikan Kota Pariaman sebagai sentra lele di Sumatera Barat.
Usai menuntaskan agenda perikanan, Vasko melanjutkan misinya ke UPTD Konservasi dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara.
Di sini, ia beralih peran dari penggerak ekonomi menjadi penjaga ekosistem.
Bersama petugas, ia melepas 20 ekor tukik jenis penyu hijau yang berusia sekitar satu bulan ke habitat aslinya di laut.
Aksi pelepasan tukik ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata kepedulian terhadap populasi penyu yang kian terancam punah.
Vasko mengajak masyarakat untuk berperan aktif.
“Penyu adalah hewan langka yang dilindungi. Kami mengimbau agar telur penyu yang ditemukan tidak dijual sembarangan, melainkan diserahkan kepada UPTD Konservasi agar bisa dikelola dengan baik," tuturnya.
Bantuan Seragam Gratis dari Pemko Pariaman, Ringankan Beban Orang Tua dan Pacu Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Cindy Sebut Beras Asal Sumbar Miliki Kualitas Premium, Namun Produksi Pertanian Menurun |
![]() |
---|
Pemko Pariaman Pilih Optimalisasi, Capaian PBB P2 Capai Rp1,4 Miliar per Agustus 2025 |
![]() |
---|
Pemko Pariaman Fokus Optimalkan PBB Ketimbang Menaikkan Nilai Pajak |
![]() |
---|
Oknum Satresnarkoba Polres Pariaman Diduga Pasok Narkotika untuk Pesta Sabu di Hotel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.