Ribuan Mahasiswa Demo DPRD Sumbar Siang Ini, Tuntut Transparansi dan Revisi Kebijakan Nasional

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Ribuan mahasiswa bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan (OKP) dan buruh dijadwalkan bakal menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumbar, Senin (1/9/2025) siang.

Presiden Mahasiswa Universitas Andalas (Unand), Dedi Irwansyah mengatakan, massa dari kampus Unand akan mulai bergerak sekitar pukul 13.30 hingga 14.00 WIB menuju gedung DPRD Sumbar.

“Kami dari Unand start jam 1 siang, kemungkinan setengah 2 atau jam 2 sudah bergerak ke DPRD,” kata Dedi kepada Tribunpadang.com, Senin (1/9/2025).

Menurut Dedi, aksi kali ini tidak hanya digerakkan oleh BEM Sumbar, melainkan berada di bawah koordinasi BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia).

Sejumlah kampus di Sumbar akan ikut turun bersama elemen masyarakat lainnya.

Baca juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 102: Kunci Jawaban Teks Anekdot Hukum Peradilan

“Kita turun hari ini dengan tajuk Masyarakat Sumbar Melawan. Bukan hanya mahasiswa, ada OKP, bahkan kemungkinan ada buruh juga yang akan bergabung. Kalau dihitung, mungkin lebih dari 5 kelompok,” ungkapnya.

Dedi menyebut, dari hasil konsolidasi mahasiswa sehari sebelumnya, diperkirakan sekitar seribu mahasiswa bakal ikut serta. 

Jumlah itu belum termasuk elemen OKP dan buruh yang juga berencana hadir.

Dalam aksi ini, mahasiswa dan elemen masyarakat membawa sejumlah tuntutan baik di tingkat nasional maupun daerah.

“Di pusat, kami menuntut penghapusan atau penurunan tunjangan gaji DPR RI, evaluasi besar-besaran legislatif, revisi RKUHAP, pengesahan RUU Perampasan Aset, serta revisi RUU TNI yang sudah disepakati,” jelas Dedi.

Baca juga: Dosen UNP Dorong Pengembangan Songket Silungkang Lewat Pelatihan Produk Inovatif

Sementara untuk konteks Sumatera Barat, mahasiswa menuntut transparansi kinerja DPRD Sumbar dalam pembuatan kebijakan serta mendesak segera disahkannya perda terkait LGBT.

Meski jumlah massa cukup besar, Dedi menegaskan aksi kali ini akan berlangsung damai.

“Kita tegaskan, aksi ini aksi damai. Tidak ada anarkis. Substansinya jelas, kita ingin tuntutan disampaikan langsung kepada Ketua DPRD Sumbar,” tutupnya.(*)