POPULER SUMBAR: Harga Sembako di Solok Selatan dan Alat Monitoring Gunung Talang Sering Dicuri

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Update Harga Sembako di Solok Selatan Awal Agustus, Bawang Merah Turun Drastis ke Rp20 Ribu Sekilo.

Kemudian berita tentang Alat Monitoring Gunung Talang Sering Dicuri, Kapolsek Lembang Jaya Duga Pelaku Orang yang Sama.

Baca berita selengkapnya :

1. Masuki bulan Agustus, harga sembako di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami penurunan.

Berdasarkan data Bagian Perekonomian dan SDA, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Solok Selatan, harga bawang merah alami penurunan sebesar Rp3.600 dari yang semula Rp24.200 per kilogram menjadi Rp20.800 per kilogram

Pada minggu pertama Agustus ini harga komoditi tertinggi masih berada pada daging sapi dengan harga Rp140 ribu per kilogram.

Baca juga: APBD Perubahan 2024 Ditetapkan, Bupati Sijunjung Sampaikan Apresiasi

Sedangkan komoditi dengan harga paling rendah berada pada beras dengan harga Rp15.800 per kilogram.

Berikut update lengkap harga pangan di Solok Selatan:

1. Beras perkilo stabil di harga Rp15.800 per kilogram

2. Daging ayam ras turun dari harga Rp38.000 per kilogram menjadi Rp32.1000 per kilogram

3. Daging ayam ras per ekor turun dari harga Rp70.000 menjadi Rp65.000 per ekor

4. Telur ayam stabil di harga Rp28.300 per kilogram

5. Bawang merah alami penurunan harga yang semula Rp24.200 menjadi Rp20.800 per kilogram

6. Cabe rawit naik dari harga Rp44.200 per kilogram menjadi Rp48.300 per kilogam

7. Cabe merah alami penurunan harga yang semula Rp35.500 per kilogram turun menjadi Rp35.300 per kilogram

8. Minyak goreng curah stabil di harga Rp16.700 per kilogram

9. Minyak goreng kemasan stabil di harga Rp18.500 per kilogram

10. Gula pasir stabil di harga Rp18.000 per kilogram

11. Bawang putih stabil di harga Rp40.000 per kilogram

12. Daging sapi stabil di harga Rp140.000 per kilogram.

Baca juga: DPRD Sumbar Minta Pemprov Maksimalkan Pendapatan Daerah Sesuai RPJMD 2021-2026 Sebesar Rp7,1 Triliun

2. Beredar di akun Instagram milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Republik Indonesia bahwa telah terjadi pencurian peralatan monitoring gunung api di Stasiun Seismik Gabung Gunung Talang.

Dalam keterangannya disebutkan sejumlah alat monitoring gunung api di Gunung Talang hilang seperti kabel anti petir, kabel grounding, tembaga anti petir dan baut level tiltmeter.

Kepada TribunPadang.com, Kapolsek Lembang Jaya, AKP Hendri mengatakan kuat dugaan pelakunya masih orang yang sama dengan kejadian sebelumnya.

"Karena ini merupakan kejadian berulang dan kami duga bahwa pelaku masih orang yang sama," katanya, Jumat (2/8/2024).

Hendri menyampaikan bahwa sebelumnya juga pernah terjadi kasus kehilangan beberapa alat pemantau Gunung Talang.

Baca juga: Anggota DPRD Sumbar Muhammad Ridwan Siap Dampingi Genius Umar di Pilkada 2024 Kota Pariaman

"Sekitar bulan lalu juga pernah ada kejadian yang sama, akan tetapi hanya beberapa alat saja yang hilang. Tidak sebanyak sekarang," terang Hendri.

Hendri menyebut, hasil pantauan di TKP alat-alat yang hilang merupakan ada yang sama dengan kasus kehilangan sebelumnya.

"Kami mengindikasi bahwa kalau pelaku masih orang yang sama dan berdomisili di Padang," ujar Hendri.

Hendri mengungkapkan, laporan pengaduan ini telah masuk tahap penyelidikan Polsek Lembang Jaya.

"Jika bukti-bukti sudah cukup dan benar pelaku masih orang yang sama maka akan segera kami tindak," pungkasnya. (*)