Guru Cabuli Murid di Agam

2 Guru Pesantren yang Cabuli 40 Santri Laki-laki di Agam Sumbar Diberhentikan, Yayasan Syok

Dua orang guru terduga pelaku pencabulan puluhan santri laki-laki di pondok pesantren di Canduang Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ...

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Fajar Alfaridho Herman/tribunpadang.com
Dua guru pesantren yang mencabuli 40 murid saat diperlihatkan Polresta Padang dalam konferensi pers, Jumat (26/7/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Dua orang guru yang mencabuli puluhan santri laki-laki di pondok pesantren di Canduang, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) diberhentikan.

Pihak yayasan mengambil langkah tersebut usai mengetahui kasus pencabulan terhadap puluhan santri.

"Karena sudah ditangani pihak kepolisian, (pelaku) sudah mengaku dan dikategorikan tersangka, kami memutuskan mereka diberhentikan sebagai guru di sekolah dan pembina di asrama," kata Ketua Yayasan pondok pesantren tersebut, Syukri Iska, Jumat (26/7/2024).

Syukri bilang pihak yayasan sangat menyesalkan kejadian tersebut. "Poin pokoknya pihak yayasan menyesali, ini di luar dugaan. Kami syok," ungkapnya.

"Kami sedang syok semua. Kami sedang berusaha membesarkan lembaga, tapi ada juga yang merusak," sambung Syukri.

Baca juga: Guru Pesantren Cabuli Santri di Agam Sumbar: Semua Korban Laki-laki dan Pelajar Setingkat SMP

Sementara itu, kata dia, usai mengetahui kasus tersebut, para korban langsung didampingi psikiater dan psikolog.

"Terkait santri jadi korban kami sudah datangkan psikiater dan psikolog. Dapat informasi sudah dibawa suatu tempat dan juga didampingi pimpinan sekolah atau pihak pesantren," katanya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

 
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved