Guru Cabuli Murid di Agam

Guru Pesantren Cabuli Santri di Agam Sumbar: Semua Korban Laki-laki dan Pelajar Setingkat SMP

Polresta Bukittinggi mengungkapkan bahwa korban pencabulan dua guru pesantren di Canduang, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) adalah laki-laki..

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Fajar Alfaridho Herman/tribunpadang.com
Suasana press release ungkap kasus pencabulan di Wilkum Polresta Bukittinggi, Jumat (26/7/2024) 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Polresta Bukittinggi mengungkapkan bahwa korban pencabulan dua guru pesantren di Canduang, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) adalah laki-laki.

Kapolresta Kombes Pol Yessi Kurniati mengatakan, dari hasil penyidikan sementara, korban berjumlah 40 orang.

Semua korban berusia rata-rata setara dengan anak-anak yang masih duduk di bangku SMP.

"(modusnya) pelaku awalnya minta bantuan untuk dipijat kepada santrinya," kata Yessi saat jumpa pers di Mapolresta, Jumat (26/7/2024).

Yessi menuturkan, pelaku melecehkan korban dengan meraba-raba tubuh hingga menyodomi korban.

Satri yang tidak menurut bakal diancam pelaku untuk tidak naik kelas.

"Pelaku juga melakukan tindak pidana pencabulan kepada santrinya di ruangan yang masih dalam lingkup pesantren," ujar Yessi.

Baca juga: Modus Minta Pijit, 2 Guru Pesantren Cabuli 40 Santri di Agam Sumbar, Diancam Bila Tidak Nurut

Kedua pelaku yang kini sudah tersangka berinisial RA (29) dan AA (23).

Sebelumnya mereka ditangkap di lingkungan pesantren pada Minggu (21/7/2024) berdasarkan laporan dari keluarga korban.

Dari hasil pemeriksaan penyidik, kedua pelaku mengakui perbuatan tak senonoh itu.

Mereka mengakui telah melancarkan aksinya sejak 2022. 

Sebanyak 30 santri menjadi korban pemuas nafsu RA (29), sedangkan AA (23) 10 santri.

Adapun kasus ini terungkap dari pengakuan salah satu korban kepada keluarga.

Kala itu keluarga curiga dengan korban yang selalu murung dan enggan pergi ke sekolah. 

"Jadi si anak bercerita kepada orang tuanya alasan tidak mau sekolah, yaitu karena dicabuli oleh tersangka," kata Yessi.

Polresta Bukittinggi mengungkapkan bahwa korban pencabulan dua guru pesantren di Canduang, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) adalah laki-laki. Kapolresta Kombes Pol Yessi Kurniati mengatakan, dari hasil penyidikan sementara, korban berjumlah 40 orang.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved