Pembunuhan di Lima Puluh Kota
Terduga Pembunuh Karyawan Koperasi di Lima Puluh Kota: Suami Supir Ayam, Istri Jual Sayur Keliling
Pasangan suami istri yang diduga membunuh Ketua Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), Feni Ria Andriani (42), hidup dalam kondisi mempr
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
Selanjutnya, kata Radi, Polisi melakukan penelusuran ke lokasi sekitar TKP dan mencari bukti-bukti dari masyarakat hingg rekaman CCTV sekitar.
Baca juga: Kasus Aldelia Siswi SD Terbakar di Padang Pariaman: Wali Kelas dan Guru Olahraga jadi Tersangka
"Karena curiga, Polisi mengecek CCTV di peternakan ayam tempat pelaku bekerja. Ternyata benar, di CCTV terekam saat korban membawa sebuah karung ke area belakang dari rumahnya," ujar Radi.
Berdasarkan rekaman tersebut, Polisi langsung mengamankan dan menginterogasi istri pelaku. Sementara itu sang suami kabur ke Provinsi Riau.
Radi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, saat itu korban datang kerumah pelaku untuk menagih hutang.
"Mungkin ada perkataan dari korban yang membuat pelaku tersinggung, sehingga pelaku cekcok dengan korban," katanya.
"Saat cekcok tersebut, anak pelaku menangis, lalu ditenangkan oleh sang istri keluar rumah. Saat itulah terjadi pemukulan oleh si suami terhadap korban," sambungnya.
Baca juga: Tim Forensik Mabes Polri Diturunkan saat Bongkar Makam Mr X Diduga Eks Casis TNI Korban Pembunuhan
Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan pihaknya masih melakukan interogasi kepada pelaku dan identifikasi terhadap korban.
"Kedua terduga pelaku sudah kita amankan ke Mapolres dan masih pendalaman. Kemudian tadi kita juga sudah menurunkan tim untuk mengidentifikasi korban dan ke lokasi kejadian," katanya.
"Jadi kita masih menunggu hasil interogasi dan identifikasi tersebut. Nanti akan kami informasikan kembali," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Feni Ria Andriani (42), Ketua Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), diduga menjadi korban pembunuhan dan pembakaran setelah hilang selama sepekan di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Lima Puluh Kota.
Polisi saat ini masih melakukan identifikasi terhadap jenazah perempuan yang ditemukan tersebut.
Jenazah Feni ditemukan dalam kondisi mengenaskan berupa tulang belulang di belakang rumah pasangan suami istri yang merupakan nasabahnya.
Masyarakat setempat melaporkan penemuan tersebut ke pihak berwenang, yang segera mengirimkan tim ke lokasi untuk mengumpulkan bukti dan informasi.
Baca juga: 2 Bulan Operasi Pekat, Puluhan Orang Ditangkap Satpol PP di Pariaman, Terbanyak Usia 15 Tahun
Keterangan tersebut berawal dari masyarakat yang menemukan adanya jenazah hanya tinggal tulang berada di belakang salah satu rumah pasutri yang merupakan nasabah dari korban.
Karena penemuan tersebut, Polres Lima Puluh Kota bergerak ke lokasi untuk mencari informasi dan bukti-bukti. Sementara itu, Polisi juga mengamankan salah satu dari pasutri yang diduga menjadi dalang pembunuhan.
Istri Pelaku Penganiayaan di Lima Puluh Kota Mengaku Sudah Menikah Siri dengan Korban |
![]() |
---|
Ditangkap Polisi, Suami yang Aniaya Selingkuhan Istri di Lima Puluh Kota Ternyata DPO Kasus Narkoba |
![]() |
---|
Sakit Hati jadi Motif Suami Aniaya Selingkuhan Istri hingga Tewas di Situjuah Lima Puluh Kota |
![]() |
---|
Kronologi Suami Bunuh Selingkuhan Istri di Lima Puluh Kota, Korban Dipukul hingga Tak Berdaya |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Pria Bunuh Selingkuhan Istri di Lima Puluh Kota Sumbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.