Kabupaten Agam
Direktur IPDN Sumbar Apresiasi Fasilitasi Pemkab Agam dalam Magang Praja Muda
Kegiatan penutupan magang II praja muda angkatan XXXIII Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) digelar di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam.
Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
KEGIATAN penutupan magang II praja muda angkatan XXXIII Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) digelar di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam pada Rabu, (26/6/2024).
Acara ini menandai berakhirnya masa magang yang telah berlangsung sejak tanggal 6 Juni 2024.
Direktur IPDN Kampus Sumatera Barat, Dr. Tun Huseno, SE, MSi, menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam.
"Alhamdulillah, dari tanggal 6 hingga penutupan, apa yang kami programkan sesuai yang ditetapkan oleh rektor kami berjalan dengan sukses," ungkap Dr. Tun Huseno.
Dr. Tun Huseno menyebutkan bahwa kegiatan magang ini dinyatakan sukses karena IPDN berhasil menampilkan empat sosialisasi, baik mengenai aplikasi maupun proses pembuatan eco enzym.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat setempat yang telah menerima para praja muda dengan hangat dan mendukung kegiatan mereka.
" Induk samang yang menjadi tempat tinggal para praja memberikan suasana seperti di rumah sendiri, dan selama magang tidak ditemukan hal-hal negatif," ungkap Dr Tun Huseno.
Dalam sambutannya, Bupati Agam menekankan pentingnya kecepatan dalam segala hal bagi para praja muda karena mereka akan menjadi pamong di daerah masing-masing.
Bupati yang juga seorang akademisi mengungkapkan rasa bangganya bahwa Kabupaten Agam menjadi lokasi magang bagi praja muda IPDN.
"Selain ilmu yang didapatkan di kampus, juga harus ada ilmu yang didapatkan di lapangan. Inilah yang diterapkan oleh IPDN dengan melakukan magang di Kabupaten Agam," ujar Bupati.
Sebanyak 248 praja muda IPDN Kampus Sumatera Barat mengikuti magang ini dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pembentukan sikap, dan keterampilan mereka. Kegiatan magang ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga yang dapat diterapkan di daerah masing-masing oleh para praja muda. (rls)
Sudah Makan Korban, Kecelakaan Sering Terjadi Dekat Jembatan Darurat Bukik Batabuah Agam |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan di Bukik Batabuah Belum Ada Kepastian, Ketua LPMN Segera Bertemu Gubernur |
![]() |
---|
Warga Bukik Batabuah Kecewa Jembatan Permanen Tak Kunjung Dibangun Pasca Galodo di Agam |
![]() |
---|
Dinilai Vital, Wali Nagari Bukik Batabuah Agam Minta Jembatan Darurat Segera Dibangun Permanen |
![]() |
---|
Gubernur Sumbar Belum Tuntaskan Janji? Jembatan Darurat Akibat Galodo Masih Dipakai di Agam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.