Sumbar Siaga Bencana

BPBD Sumbar Bentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, Melibatkan Instansi dan Relawan Daerah

Era menjelaskan, TRC-PB ini dibentuk untuk mempercepat langkah penanganan jika terjadi bencana di lapangan.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
PENANGGULANGAN BENCANA- Menghadapi tingginya potensi bencana alam di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar membentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) yang melibatkan berbagai instansi dan elemen masyarakat. Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Barat, Era Sukma Munaf, mengatakan pembentukan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) melibatkan instansi, relawan, dan dunia usaha untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana di Sumbar. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Menghadapi tingginya potensi bencana alam di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar membentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) yang melibatkan berbagai instansi dan elemen masyarakat.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumatera Barat, Era Sukma Munaf, mengatakan pembentukan TRC-PB merupakan langkah penting untuk memperkuat sistem tanggap darurat bencana di provinsi yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di Indonesia.

“Kita tahu Sumatera Barat ini adalah provinsi yang rawan bencana, bahkan dikenal sebagai etalasenya bencana Indonesia. Sampai hari ini kita belum memiliki tim reaksi cepat yang resmi atas nama Pemerintah Daerah Sumatera Barat," ujar Era Sukma Munaf saat diwawancarai TribunPadang.com, Selasa (14/10/2025).

Oleh karena itu, BPBD menginisiasi pembentukan TRC ini dengan melibatkan seluruh stakeholder, instansi vertikal, OPD, LSM, ormas masyarakat, dan juga badan usaha.

Baca juga: 40 Soal Essay Bahasa Sunda Kelas 11 Semester 1 Lengkap dengan Kunci Jawaban Terbaru

Era menjelaskan, TRC-PB ini dibentuk untuk mempercepat langkah penanganan jika terjadi bencana di lapangan.

Tim ini memiliki tiga komponen utama yang akan bekerja sesuai dengan fungsi dan keahliannya.

“Komponen pertama adalah tim reaksi cepat yang bertugas turun langsung ke lokasi bencana," ujarnya.

Kedua, tim kedaruratan dan kaji cepat yang melakukan analisis situasi sebelum penanganan di lapangan.

Baca juga: Wagub Vasko Lepas Atlet Silat Sumbar ke PON Kudus, Target 5 Emas

"Dan yang ketiga adalah tim pendukung, yang berasal dari berbagai stakeholder, termasuk pihak swasta,” jelasnya.

Menurut Era, tim pendukung berperan penting dalam membantu kesiapan logistik, peralatan, hingga dukungan teknis lainnya yang dibutuhkan di lapangan.

“Tim pendukung ini bisa dari berbagai sektor, termasuk dunia usaha. Mereka membantu dari sisi logistik, perlengkapan, maupun kebutuhan teknis yang menunjang kegiatan penanggulangan bencana,” tambahnya.

Ia menegaskan, pembentukan TRC-PB diharapkan dapat meningkatkan koordinasi lintas lembaga dan mempercepat respon terhadap bencana yang kerap terjadi di Sumbar, mulai dari gempa bumi, longsor, hingga banjir bandang.

“Dengan adanya TRC ini, kita berharap penanganan bencana di Sumatera Barat bisa lebih cepat, terkoordinasi, dan efektif. Ini sangat penting mengingat potensi bencana di daerah kita cukup tinggi,” tutup Era. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved