Sumbar Siaga Bencana

BPBD Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2025

BPBD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
SIAGA DARURAT BANJIR - Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Barat, Era Sukma Munaf, saat diwawancarai TribunPadang.com, Selasa (14/10/2025). Ia menyampaikan BPBD Sumbar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem di sekitar kawasan Gunung Marapi yang masih berstatus waspada. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem yang diprediksi melanda wilayah Sumbar dalam beberapa bulan ke depan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar, Era Sukma Munaf, mengatakan pihaknya telah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor hingga akhir tahun 2025 sebagai langkah antisipasi dini menghadapi potensi bencana.

“Kita sudah menyiapkan surat keputusan gubernur tentang siaga darurat banjir dan longsor sampai 31 Desember 2025 nanti. Artinya seluruh kabupaten dan kota di Sumbar sudah kita minta untuk bersiap menghadapi kondisi cuaca ekstrem ini,” ujar Era Sukma Munaf saat diwawancarai TribunPadang.com, Selasa (14/10/2025).

Era menjelaskan, langkah tersebut diambil setelah BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan melanda sebagian besar wilayah Sumbar dalam waktu dekat.

Kondisi ini dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko bencana longsor di daerah perbukitan serta banjir di wilayah dataran rendah.

Baca juga: Performa Semen Padang Menurun, Pemerhati Sepak Bola Nilai Tim Butuh Pemain yang Jadi Motor Semangat

“BMKG sudah menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Maka itu, kita perlu siaga penuh karena potensi banjir dan longsor bisa terjadi sewaktu-waktu,” kata Era.

Sebagai bagian dari kesiapsiagaan, BPBD Sumbar juga akan menggelar apel siaga banjir dan longsor pada 5 November 2025 mendatang di Kota Padang.

“Insya Allah 5 November nanti kita akan melaksanakan apel siaga banjir dan longsor di Padang. Kegiatan ini akan diikuti seluruh BPBD se-Sumbar, bersama unsur terkait lainnya, dan juga pejabat dari BNPB,” ungkapnya.

Sementara untuk peta rawan bencana banjir dan longsor, Era menyebutkan bahwa BPBD provinsi merujuk pada hasil pemetaan yang telah dilakukan oleh masing-masing BPBD kabupaten dan kota di Sumbar.

“Peta bencana sudah ada oleh BPBD kabupaten kota. Kita gunakan data itu sebagai acuan dalam langkah mitigasi dan penanganan di lapangan,” ujarnya.

Era juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana seperti bantaran sungai, lereng perbukitan, dan kawasan dataran rendah.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved