Semen Padang FC

Performa Semen Padang Menurun, Pemerhati Sepak Bola Nilai Tim Butuh Pemain yang Jadi Motor Semangat

Aye menyebut, Semen Padang FC saat ini membutuhkan pemain-pemain yang bisa menjadi motor semangat di tengah pertandingan.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
BRI SUPER LEAGUE- Pemerhati sepak bola sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, saat diwawancarai, Selasa (14/10/2025). Ia berharap pelatih baru Semen Padang FC, Dejan Antonic, mampu membangkitkan motivasi dan semangat bertanding pemain. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Pemerhati sepak bola sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, menilai penurunan performa Semen Padang FC dalam beberapa laga terakhir bukan disebabkan oleh lemahnya kualitas pemain atau pelatih, melainkan karena faktor motivasi dan kondisi internal tim yang belum stabil.

Menurutnya, skuad Kabau Sirah saat ini sebenarnya memiliki komposisi pemain yang cukup solid. Pelatih sebelumnya, Eduardo Almeida, juga dinilai memiliki kapasitas dan strategi yang baik. Namun, Aye melihat ada persoalan lain yang membuat para pemain tidak tampil maksimal di lapangan.

“Kalau dilihat dari materi pemain dan pelatih, semuanya sudah bagus. Almeida bagus, manajemen juga sudah berupaya. Tapi yang terlihat adalah pemain kurang bergairah. Tidak ada semangat yang meledak-ledak di lapangan,” ujar Mastilizal Aye, Selasa (14/10/2025).

Baca juga: BPBD Sumbar Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem di Sekitar Gunung Marapi

Aye menyebut, Semen Padang FC saat ini membutuhkan pemain-pemain yang bisa menjadi motor semangat di tengah pertandingan.

Ia mencontohkan, dulu tim ini memiliki sosok pemain seperti Welliansyah yang dikenal berani, atau pemain bertipe seperti Gennaro Gattuso di AC Milan yang mampu membangkitkan semangat rekan-rekannya di lapangan.

“Semen Padang sekarang tidak punya pemain seperti itu. Pemain yang bisa membakar semangat rekan-rekannya. Secara teknis mereka bagus, tapi motivasinya lemah. Harus ada pendampingan dari psikolog tim untuk membangun mental dan motivasi bertanding,” tambahnya.

Ia juga menyoroti penampilan Semen Padang FC yang dinilai belum menunjukkan perbedaan signifikan antara laga kandang dan tandang.

Baca juga: Damkar Padang Terima Dua Laporan Penyelamatan Ular Piton di Permukiman Warga dalam Sehari

Padahal, seharusnya bermain di Stadion GOR Haji Agus Salim (GHAS) Padang bisa menjadi keuntungan besar dan sumber motivasi tambahan bagi para pemain.

“Dulu kalau main di Stadion Haji Agus Salim, semangatnya dua kali lipat. Lawan datang ke sini seperti masuk neraka. Sekarang tidak lagi. Main di kandang atau di luar, gayanya sama saja. Harusnya ada semangat lebih ketika main di depan pendukung sendiri,” katanya.

Mastilizal juga menyoroti gaya permainan tim yang dinilai monoton dan kurang variasi. Ia berharap pelatih baru Semen Padang FC, Dejan Antonic, bisa membawa pola permainan yang lebih segar dan membangkitkan semangat bertanding para pemain.

“Kita berharap dengan kehadiran Coach Dejan, ada motivasi baru di tubuh tim. Dia punya pengalaman melatih tim-tim besar di Indonesia dan juga tahu kultur sepak bola kita. Cobalah tiga atau empat pertandingan ke depan, semoga bisa terlihat perubahan pola permainan dan semangat pemain,” ungkapnya.

Baca juga: Jadwal Kapal KMP Ambu Ambu 14-18 Oktober 2025: Malam Ini Berangkat dari Tuapejat ke Padang

Selain itu, Aye menilai bahwa manajemen klub juga sudah bekerja dengan baik dalam beberapa aspek, namun perlu melakukan penyegaran di jajaran pelatih atau staf pendukung agar tim bisa lebih solid secara internal.

“Kalau soal taktik dan pemain, tidak ada masalah. Tapi dalam tim itu harus ada harmonisasi dan chemistry yang kuat. Itu yang harus dibangun oleh manajemen bersama pelatih baru. Pemain perlu dibuat nyaman agar bisa tampil lepas tanpa tekanan,” jelasnya.

Aye menambahkan, faktor mental menjadi hal penting yang sering dilupakan. Ia berharap Semen Padang FC bisa segera bangkit dari tren negatif setelah beberapa kali kalah di kandang sendiri.

“Sayang sekali, empat kali kalah di kandang. Ini memukul semangat pemain dan penonton. Jangan sampai penonton kehilangan kepercayaan. Kita ingin Semen Padang kembali menikmati permainan, bermain lepas, dan membawa kebanggaan bagi Kota Padang,” tutupnya.(TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved