Citizen Journalism

Opini Membaca Dunia Lewat Bahasa: Perspektif Multidimensional

Membaca dunia melalui bahasa adalah membuka pintu menuju pemahaman yang lebih membuka pintu

Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Ilustrasi: Seseorang sedang membaca kali ini ayat suci, berikut tafsirnya. 

 

Namun, di masa kekinian, Bahasa Inggris sering menjadi lingua franca dalam komunikasi internasional, meskipun kemampuan berbahasa Inggris penting untuk akses global. Kita juga harus mempertahankan dan menghargai bahasa dan budaya lokal kita. Keanekaragaman bahasa adalah kekayaan yang memperkaya pemahaman kita tentang dunia dan memberikan kita perspektif yang berbeda.

 

Dari sini dapat dilihat bahwa memandang dunia melalui bahasa adalah tentang memahami bagaimana kata-kata membentuk cara kita berpikir, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri kita sendiri.

 

Dari sudut pandang linguistik, sosial, budaya, psikologis, dan global, kita dapat melihat bahwa bahasa adalah alat yang kuat dalam membentuk realitas kita. Dengan menghargai keragaman bahasa, kita dapat lebih memahami dan menghargai kompleksitas dunia di sekitar kita.

 

Bahasa itu lebih dari sekadar kata-kata. Bahasa itu dapat mencerminkan identitas, nilai, dan cara pandang kita. Dengan membaca dunia melalui bahasa, kita membuka diri pada perspektif baru dan memperkaya pengetahuan kita tentang dunia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved