Libur Lebaran Hari Ketiga, Stasiun Lambuang Bukittinggi Masih Ramai hingga Dini Hari

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Stasiun Lambuang di Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadi salah satu destinasi kuliner yang ramai dikunjungi pada libur lebaran 1445 Hijriah/ 2024 Masehi.

Pusat kuliner yang diresmikan beberapa bulan yang lalu oleh Menteri BUMN Erick Thohir terpantau ramai pada hari ketiga lebaran.

Pada malam hari, bisa dibilang hampir semua tempat duduk penuh.

Bahkan, hingga dini hari pengunjung masih memadati Stasiun Lambuang.

Sementara, live music juga masih dimainkan hingga larut malam.

Baca juga: Wisawatan Ramai ke Jam Gadang Bukittinggi saat Libur Lebaran Hari Ketiga

Kuliner dan live music inilah yang menemani pengunjung ditengah dinginnya udara malam di Bukittinggi.

Sebagian pengunjung juga menyumbangkan suaranya, diiringi oleh musisi yang biasa tampil di sana.

Hingga Sabtu (13/2/2024) dini hari, pengunjung masih ramai meski sejumlah kedai sudah tutup.

Seorang pengunjung Joddy Al Ridho (30) ditemui TribunPadang.com, saat ia nongkrong bersama adik dan sepupunya.

Sejak Stasiun Lambuang diresmikan, ia sudah beberapa kali berkunjung bersama teman-temannya.

Baca juga: Jadi Spot Wisata Terbaru di Bukittinggi, Stasiun Lambuang Ramai Dikunjungi Wisatawan

Menurut Joddy, salah satu pusat kuliner di Bukittinggi ini merupakan karya yang bagus dari pemerintah.

"Lebih enak, lebih bagus dari yang dulu, kalau dulu lokasinya di pinggir jalan, kadang macet, jadi kurang nyaman, kalau sekarang udah keren," katanya.

Selain itu, bagi dia, Stasiun Lambuang bisa menjadi magnet bagi wisatawan dan warga Bukittinggi karena seperti food court.

"Ya kita bisa duduk di satu tempat bebas memilih kuliner apa saja dari berbagai kedai di sini," tambah dia.

Belum lagi, pengunjung aman dari kehujanan, dan yang menjadi daya tarik ialah adanya live musik.

Baca juga: One Way Sistem Arus Balik Hari Pertama di Jalur Padang-Bukittinggi Masih Berjalan Lancar

Tak hanya itu, Joddy menilai Stasiun Lambuang cukup luas sehingga bisa menampung banyak orang. (*)