Gunung Marapi Erupsi
Sudah 3 Kali Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi Hari Ini, Status Masih Siaga
Petugas PGA Marapi Ahmad Rifandi, menyampaikan erupsi tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 4.391 m di atas..
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Rabu (27/3/2024) pada pukul 11.22 WIB.
Petugas PGA Marapi Ahmad Rifandi, menyampaikan erupsi tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.500 meter di atas puncak atau sekitar 4.391 m di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sementara ini ± 47 detik," katanya.
Erupsi kali ini merupakan erupsi ketiga sejak erupsi Gunung Marapi pada dini hari, pukul 00.13 WIB.
Lalu pada pukul 08.39 WIB erupsi kembali terjadi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 m di atas puncak atau 4.391 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sekitar 54 detik.
Saat ini status Gunung Marapi masih Level III (Siaga), masyarakat dihimbau agar tetap mematuhi rekomendasi.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Kakek 62 Tahun di Nagari Paru Sijunjung Hilang & Pemungutan Suara Ulang di Pariaman
PGA mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan sebelumnya. Sebab hingga saat ini Marapi masih berstatus siaga.
Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
Kemudian juga bisa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (Facebook, x, dan Instagram).
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Abu Erupsi Gunung Marapi Sumbar Kejutkan Warga Padang Panjang, Dikira Nyamuk Beterbangan |
![]() |
---|
Abu Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tutupi Kendaraan Warga di Padang Panjang |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Siang Ini, Kolom Abu Capai 1.000 Meter |
![]() |
---|
Sebaran Abu Erupsi Gunung Marapi Sumbar Pada Sabtu Sore Mengarah ke Batipuah Tanah Datar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter Meluncur ke Udara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.