Kabupaten Padang Pariaman
Pihak Keluarga Bela Cintia Minta Pelaku Penembakan dan Motifnya Bisa Terungkap
Sejak warga Padang Pariaman Bela Cintia mengalami luka tembak pada 24 Februari 2024, belum ada kejelasan dari peristiwa ini. Paman korban Ali Mukminin
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Sejak warga Padang Pariaman Bela Cintia mengalami luka tembak pada 24 Februari 2024, belum ada kejelasan dari peristiwa ini.
Paman korban Ali Mukminin, mengaku sudah melaporkan kasus ini pada pihak kepolisian setelah menunggu itikad baik pelaku 12 jam setelah kejadian.
"Saat hari kejadian saya tidak langsung melaporkan ke polisi, kejadian berlangsung sekira pukul 12.00 WIB. Laporan saya masukan sekira pukul 00.00 WIB," ujarnya, Jumat (22/3/2024).
Ia sengaja menunda laporan itu, berharap pelaku bisa mengakui perbuatannya. Tapi tidak ada itikad baik pelaku.
Meski sudah membuat laporan, sudah hampir satu bulan masih belum ada tindak lanjut kasus ini.
Informasi terakhir yang ia terima, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan polisi.
"Kami berharap pelaku bisa segara ditangkap, sehingga motif dari kejadian ini jelas," tegas Ali Mukminin.
Baca juga: Kompak Gadaikan Mobil Sewaan, Sepasang Suami Istri Diciduk Polres Pesisir Selatan di Padang
Menurutnya kasus yang menimpa kemenakannya ini masih belum jelas, apakah peluru nyasar atau memang penembakan.
Terlebih sampai sekarang Bela masih mengalami trauma dan rasa takut pasca-kejadian itu.
Dari segi kesehatan, peluru yang bersarang di perut Bela juga masih belum keluar. Sehingga ia harus hidup bersama sebutir peluru sampai saat ini.
Hidup Bersama Peluru
Sejak pagi Leni Marlina (ibu korban tertembak peluru yang belum jelas pelakunya di Padang Pariaman) sudah mengetok pintu rumah saudaranya untuk meminjam uang.
Uang pinjaman itu hendak ia gunakan untuk ongkos berobat anaknya Bela Cintia (14) ke RSUD Pariaman.
Bela Cintia adalah korban luka tembak yang sampai saat ini belum jelas pelakunya, sejak pihak keluarga membuat laporan ke Polres Pariaman, Kamis (25/2/2024).
Bela mengalami luka tembak saat pulang bersama tujuh temannya dari MTS di Pilubang, Padang Pariaman.
Rawat Rasa Nasionalisme Kaula Muda, Sebanyak 34 Paskibraka Padang Pariaman Dikukuhkan |
![]() |
---|
Normalisasi Sungai Batang Anai di Talao Mundam Padang Pariaman Diperpanjang hingga 500 Meter |
![]() |
---|
Bupati Padang Pariaman Sidak SDN 21 Batang Anai, Kecewa Sekolah Kotor hingga Toilet Bau Pesing |
![]() |
---|
Pemkab Padang Pariaman Dukung Tradisi Basapa sebagai Cikal Bakal Wisata Religi Berskala Nasional |
![]() |
---|
Basapa Syattariyah di Ulakan Dibagi Tiga Gelombang, Ratusan Ribu Jamaah Hadir di Padang Pariaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.