Gunung Marapi Erupsi
Gunung Marapi Masih Level III, Pemkab Agam Perpanjang Status Tanggap Bencana Sebulan
Pemerintah Kabupaten Agam menambah masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Marapi hingga satu bulan ke depan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kalak..
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
Pasca-erupsi utama 3 Desember 2023, erupsi lanjutan masih berlangsung hingga saat ini dengan jumlah harian cenderung menurun secara fluktuatif.
Pola yang sama juga diperlihatkan oleh aktivitas hembusan. Namun jumlah gempa low frequency dan vulkanik dalam (VA) cenderung meningkat secara fluktuatif yang mengindikasikan pasokan magma dari kedalaman masih terjadi dan cenderung meningkat.
Baseline RSAM umumnya juga masih di atas normal dan dalam satu minggu terakhir cenderung meningkat yang bersesuaian dengan data tiltmeter yang juga menunjukkan kecenderungan inflasi (penggembungan tubuh gunung api).
"Aktivitas vulkanik Gunung Marapi saat ini masih tergolong tinggi yang tercermin dari aktivitas erupsi yang masih teramati secara visual serta gempa erupsi atau letusan dan gempa hembusan masih terekam yang disertai dengan tremor menerus," jelasnya.
"Data laju emisi (fluks) gas SO₂ dari satelit sentinel dalam satu minggu terakhir lebih rendah daripada satu bulan sebelumnya, namun saat ini menunjukkan kecenderungan meningkat kembali dan masih mengindikasikan erupsi yang bersifat magmatik," sambungnya.
Menurut Hendra kondisi tersebut dapat berpotensi menyebabkan ancaman bahaya erupsi seperti jika suplai magma dari kedalaman terus berlangsung dan cenderung meningkat maka erupsi dapat terjadi dengan energi yang lebih besar dengan potensi atau ancaman bahaya dari lontaran material vulkanik berukuran batu (bom), lapili, atau pasir diperkirakan dapat menjangkau wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi/Kawah Verbeek.
Sedangkan untuk potensi/ancaman dari abu erupsi dapat menyebar lebih luas/jauh yang tergantung pada arah dan kecepatan angin.
Material erupsi yang jatuh dan terendapkan di bagian puncak dan lereng Gunung Marapi dapat menjadi lahar saat bercampur dengan air hujan.
Oleh karena itu terdapat potensi bahaya dari aliran/banjir lahar pada lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di bagian puncak Gunung Marapi.
Terdapat potensi bahaya dari gas-gas vulkanik beracun seperti gas CO2, CO, SO2. dan H₂S di area kawah/puncak Gunung Marapi.
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh hingga 23 Januari 2024, maka tingkat aktivitas Gunung Marapi tetap pada Level III (Siaga) dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi/ancaman bahaya terkini.
"Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Marapi pada Level III (Siaga), maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta menggunakan perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Baca juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi, Letusan Terjadi Selasa Dini Hari, Asap 300-1000 Meter di Atas Kawah
Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Hari Ini, 2 Kali Letusan Terjadi dari Pagi hingga Sore |
![]() |
---|
Gunung Marapi Kembali Erupsi Rabu Siang, Lontarkan Abu Vulkanik 500 Meter ke Arah Timur Laut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Abu Vulkanik Arah Tanah Datar dan Payakumbuh |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 1.600 Meter |
![]() |
---|
Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar Juli 2025, Pos PGA Bukittinggi Catat Sebanyak 13 Kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.