Harimau di Pasaman

Update Konflik Harimau di Pasaman, BKSDA Sumbar Jebak Pakai Kambing Hidup

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berikan umpan kambing hidup untuk menarik perhatian harimau sumatera (Panthera tigris sumat..

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
tigers-world.com
Harimau Sumatera. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berikan umpan kambing hidup untuk menarik perhatian harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), Senin (8/1/2024).

Konflik harimau sumatera ini terjadi di Nagari Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Kejadian ini berawal dari adanya ditemukannya hewan ternak warga jenis sapi diterkam harimau sumatera pada Selasa (2/1/2024) pukul 13.58 WIB.

Plh Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Antonius Vevri mengatakan bahwa telah dilakukan pemasangan kandang jebak untuk evakuasi satwa liar tersebut.

"Perangkap dan tim masih ada di lokasi sampai hari ini," kata Antonius Vevri, Senin (8/1/2024).

Ia menyebutkan, untuk kandang jebak ini diletakkan kambing sebagai umpannya.

"Iya, kambing hidup. Kalau kambing yang sudah mati akan berbau busuk kalau dalam waktu seminggu," kata Antonius Vevri.

Baca juga: Harimau Terkam Sapi Warga di Pasaman, BKSDA Imbau Jangan ke Ladang Sendirian

Antonius Vevri menyebutkan untuk keberadaan satwa liar jenis harimau sumatera ini masih terdeteksi dari jejaknya.

"Namun, sudah agak menjauh," kata Antonius Vevri.

Sebelumnya, seekor sapi warga diterkam harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berencana pasang kandang jebak.

Awalnya viral adanya laporan konflik harimau sumatera yang diduga menerkam sapi milik warga di Nagari Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumbar.

Plh Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Antonius Vevri, mengatakan bahwa telah menerima informasi adanya konflik harimau sumatera ini.

Ia mengatakan, kejadian ini berawal dari adanya warga yang melapor adanya sapi miliknya diterkam satwa diduga harimau sumatera pada Selasa (2/1/2024) pukul 13.58 WIB.

Selanjutnya, diturunkan Tim WRU untuk melakukan verifikasi di lokasi kejadian adanya ternak warga diterkam harimau sumatera.

Pihaknya pun juga berkoordinasi dengan Wali Nagari Ladang Panjang, Kapolsek Tigo Nagari, dan Ketua Pemuda setempat.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved