Harimau di Pasaman

Kondisi Harimau Puti Malabin di TMSBK Bukitttinggi Membaik, Belum Dilepas karena Masih Stres

Kondisi Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang ditangkap di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman terus membaik.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TMSBK Bukittinggi
Harimau sumatera betina bernama Puti Malabin yang ditangkap di Pasaman saat berada di TMSBK Bukittinggi , Minggu (4/2/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Kondisi Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang ditangkap di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman terus membaik, Jumat  (9/2/2024).

Harimau bernama Puti Malabin itu kini masih di observasi di TMSBK (Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan) Bukittinggi sejak Minggu (4/2/2024).

"Kondisinya sudah mulai membaik, makan sudah oke," kata Ketua Tim Konservasi Flora dan Fauna TMSB Kinantan Bukittinggi, drh. Yoli saat dikonfirmasi, Jumat  (9/2/2024).

Drh. Yoli menyebutkan saat ini Harimau belum bisa dilepaskan karena masih dalam proses observasi.

"Kalau untuk dilepaskan belum ada kabar beritanya. Tapi menurut saya saat ini belum bisa dilepaskan, karena Harimau masih stres tampaknya," katanya.

Baca juga: Sempat Tak Mau Makan, Kondisi Harimau Puti Malabin Mulai Membaik, Kini Masih Observasi di TMSBK

"Jadi kita tunggu saja dulu hingga beberapa hari ke depan, tunggu harimau agak tenang," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan Harimau yang ditangkap di Kabupaten Pasaman di titip rawatkan ke Lembaga Konservasi Taman Marga Satwa dan Budaya (TMSB) Kinantan Bukittinggi.

Drh. Yoli mengatakan kondisi Harimau masih terganggu karena baru saja diamankan.

"Saat ini masih kita observasi, kondisinya masih terganggu, mungkin karena baru diamankan sehingga harus penyesuaian di tempat baru," ujarnya, Senin (5/2/2024) lalu.

"Hingga sore ini saja harimau tersebut belum mau makan," sambungnya.

Baca juga: Makna Puti Malabin, Nama Harimau Betina yang Ditangkap di Pasaman

drh. Yoli mengatakan belum bisa memastikan sampai kapan harimau tersebut akan di observasi dan dilepaskan kembali.

"Kita belum tau sampai kapannya, karena ini harus kita putuskan secara bersama dengan pihak BKSDA," katanya.

"Jika harimau tersebut siap dan lokasi untuk melepaskannya juga sudah oke, maka nantinya akan kita lepas liarkan kembali," pungkasnya.(*)


 
 
 
 


Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved