Gunung Marapi Erupsi
PVMBG dan PGA Bukittinggi Penuhi Panggilan Polda Sumbar Besok Terkait Erupsi Gunung Marapi
Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi akan penuhi panggilan Polda Sumbar besok, Rabu (2
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi akan penuhi panggilan Polda Sumbar besok, Rabu (20/12/2023).
Kepala Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo mengatakan pemanggilan tersebut dalam rangka undangan klarifikasi atau permintaan keterangan terkait erupsi Gunung Marapi pada hari Minggu (3/12/2023) lalu.
"Sebenarnya pemanggilan ini minggu lalu. Cuma karena jadwalnya mendadak jadi orang pusat minta jadwal ulang, yaitu besok," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (19/12/2023).
Teguh mengatakan pemanggilan besok dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB.
"Jika tidak ada halangan, saya bersama orang pusat akan datang ke Polda Sumbar," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan pihak Polda Sumbar memanggil sejumlah instansi terkait erupsi Gunung Marapi pada hari Minggu (3/12/2023).
Selain PVMBG, Polda Sumbar juga memanggil pihak BKSDA Sumbar dan dimintai keterangan pada minggu lalu.
PVMBG Terima Surat dari Polda Sumbar
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo membenarkan adanya surat pemanggilan oleh Polda Sumbar untuk meminta klarifikasi terkait erupsi Gunung Marapi pada hari Minggu (3/12/2023).
"Iya memang benar ada surat undangan dari Polda Sumbar untuk meminta klarifikasi," katanya, Rabu (13/12/2023).
Teguh mengatakan surat undangan tersebut baru diterimanya hari ini.
Dalam surat tersebut, pihak Polda Sumbar memberikan jadwal undangan pada hari Rabu (13/12/2023) pukul 10.00 WIB.
"Dalam hal ini, kita dari PGA sudah melaporkannya ke pimpinan PVMBG pusat. Kemudian pimpinan memberikan tanggapan berupa surat balasan untuk mengatur ulang jadwal pertemuan," katanya.
Menurut Teguh, pihaknya akan mengajukan jadwal pertemuan pada hari Rabu (20/12/2023) minggu depan.
"Nantinya pihak PVMBG pusat akan datang langsung ke Polda Sumbar dan insyaAllah akan kita dampingi," pungkasnya.
Baca juga: BKSDA Penuhi Panggilan Polda Sumbar Hari Ini, Jelaskan Soal Tragedi Erupsi Gunung Marapi
Polda Sumbar Periksa BKSDA
Polda Sumatera Barat periksa dua petugas petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar terkait tragedi Gunung Marapi.
Petugas BKSDA Sumbar ini diperiksa oleh Polda Sumbar terkait banyaknya korban meninggal dunia dalam kejadian erupsi Gunung Marapi.
Korban meninggal dunia akibat kejadian erupsi Gunung Marapi ada 52 berhasil selamat, dan 23 orang meninggal dunia.
Petugas BKSDA Sumbar diperiksa oleh Polda Sumbar pada Rabu (13/12/2023).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, membenarkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap petugas BKSDA Sumbar.
"Dari BKSDA ada sebanyak dua orang," kata Kombes Pol Andry Kurniawan.
Baca juga: Kondisi Terkini Zhafirah Zahrim Korban Erupsi Gunung Marapi yang Dirawat di RSUP M Djamil Padang
Kombes Pol Andry Kurniawan menyebutkan untuk pemeriksaan kemarin belum dapat disimpulkan apakah ada kelalaian atau tidak dari BKSDA Sumbar.
"Masih terlalu dini untuk dapat disimpulkan (kelalaian atau kesalahan prosedur)," kata Kombes Pol Andry Kurniawan.
Sedangkan pihak dari PVMBG (Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi) mengajukan penundaan.
"Yang dari PVMBG mengajukan penundaan," kata Kombes Pol Andry Kurniawan.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi Malam Ini, Abu Vulkanik Capai 800 Meter |
![]() |
---|
Gunung Marapi Erupsi Dua Kali Jumat Pagi, Kolom Abu Teramati Setinggi 300 Meter |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Jumat Dini Hari, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Hari Ini, 2 Kali Letusan Terjadi dari Pagi hingga Sore |
![]() |
---|
Gunung Marapi Kembali Erupsi Rabu Siang, Lontarkan Abu Vulkanik 500 Meter ke Arah Timur Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.