Gunung Marapi Erupsi

Ibu dan Anak Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi, Jenazahnya Dibawa ke Padang

Ibu dan anak yang menjadi korban erupsi Gunung marapi selesai diidentifikasi dan akan langsung dibawa ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Jenazah korban erupsi Gunung Marapi bernama Novita Intan Sari saat dinaikkan ke atas mobil ambulas di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, Rabu (6/12/2023) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ibu dan anak yang menjadi korban erupsi Gunung marapi selesai diidentifikasi dan akan langsung dibawa ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (6/12/2023).

Novita Intan Sari dan Wahlul Alde Putra meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023).

Kedua korban merupakan warga yang tinggal di Tabek Batu Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

Wahlul Alde Putra berhasil diidentifikasi oleh DVI (Disaster Victim Identification) Polda Sumbar pada Selasa (5/12/2023).

Hasil identifikasi keluar pada pukul 19.25 WIB, dan selanjutnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca juga: Seorang Pendaki Masih Belum Ditemukan, Petugas Gabungan Sisiri Ulang Puncak Marapi

Selanjutnya, orang tua dari Wahlul Alde Putra bernama Novita Intan Sari berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Sumbar pukul 09.45 WIB hari ini.

Pantauan TribunPadang.com terlihat beberapa keluarga berada di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi untuk menjemput jenazah korban.

Selanjutnya pada pukul 11.25 WIB, jenazah Novita Intan Sari dinaikkan ke atas mobil ambulans untuk dibawa ke Kota Padang.

Sebelumnya, Camat Koto Tangah, Darmalis, mengatakan bahwa ada dua orang warganya menjadi korban dari kejadian erupsi Gunung Marapi.

"Iya ada warga kita, yaitu anak dan ibunya," kata Darmalis, melalui sambungan telfon.

Baca juga: Bertambah, Mahasiswa PNP Korban Erupsi Gunung Marapi yang Meninggal Dunia Jadi Tujuh Orang

Ia mengatakan, anak dan ibunya ini merupakan warga Tabek Batu Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

"Korban bernama Wahlul Alde Putra yang berusia 19 tahun dan ibunya bernama Novita Intan Sari," kata Darmalis.

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved