Berita Populer
POPULER PADANG: Aksi Vandalisme Remaja dan 19 Korbang Serangan Anjing dapat Suntik Rabies
Empat orang melakukan aksi perusakan pot bunga yang terletak di atas trotoar Kota Padang dan 19 korban gigitan anjing diberi suntik rabies.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak berita populer Padang yang tayang dalam waktu 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Ada berita aksi vandalisme atau perusakan terthadap pot bunga di jalan Kota Padang serta update anjing gigit warga yang diberikan suntik rabies.
Baca selengkapnya berikut ini:
1. Aksi Perusakan Pot Bunga di Trotoar Jalan Kota Padang Dini Hari, 4 Pelaku Diduga Masih Remaja
Empat orang tidak dikenal melakukan aksi perusakan pot bunga yang terletak di atas trotoar Kota Padang.
Mereka dengan sengaja mendorong secara bersama-sama pot bunga tersebut di Jalan Raden Saleh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui aksi perusakan fasilitas umum ini terjadi pada Sabtu (30/9/2023) pukul 01.57 WIB.
Berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV, terlihat empat orang pelaku sedang berjalan bersama-sama di pinggir jalan.
Selanjutnya dua orang pelaku mencoba mendorong pot bunga dengan kakinya, akan tetapi tidak berhasil menjatuhkannya.
Setelah tidak berhasil, datang satu pelaku lagi membantu dua temannya, ketiganya pun berusaha mendorong pot bunga dengan tangannya.
Baca juga: Polisi Tangap 2 Remaja Tawuran di Bypass Padang, Sita Sabit Sepanjang 1 Meter & Gear Motor Berkopel
Akibat kejadian ini, pot bunga terdorong dan jatuh ke jalan sehingga mengalami kerusakan.
Sedangkan satu pelaku lainnya, hanya berdiri sambil menyaksikan tiga temannya mendorong jatuh pot bunga yang ada di atas trotoar.
Setelah pot bunga tersebut berhasil dijatuhkan dan langsung pecah, keempat pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian tanpa rasa bersalah.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Edi Hasymi, mengatakan bahwa aksi perusakan terhadap pot bunga ini terekam kamera CCTV.
Edi hasymi yang juga Asisten I Setdako Padang, mengatakan akan mengintai pelaku perusakan pot bunga tersebut.
Dikatakannya, berdasarkan rekaman kamera CCTV, keempat pelaku dengan sengaja mendorong pot bunga hingga jatuh dan rusak.
Ia menjelaskan, pot bunga yang posisinya berada di atas trotoar ini dihancurkan pada waktu dini hari.
Baca juga: Kabut Asap Makin Tebal, 882 Titik Api Terpantau di Sumatera, Paling Banyak di Sumsel
"Jika kedapatan merusak fasilitas akan kita tindak sesuai Perda," Edi Hasymi.
Ia meminta masyarakat untuk ikut mengawasi dan berani menegur atau mendokumentasikan jika ada oknum yang merusak fasilitas umum.
"Kita akan turun tim secara diam-diam untuk memonitor semua fasilitas tersebut. Berdasarkan dari pantauan CCTV, pelakunya masih remaja," ujarnya, melalui pesan WhatsApp saat dihubungi TribunPadang.com.
Ia menghimbau agar masyarakat tidak merusak fasilitas umum yang ada, dikarenakan merupakan milik negara.
Kapolsek Padang Barat, AKP Abdul Kadir Jailani, mengatakan bahwa belum ada laporan perusakan fasilitas umum kepada pihaknya.
Sedangkan untuk lokasi kejadian perusakan, AKP Abdul Kadir Jailani membenarkan bahwasanya berada dalam wilayah hukum Polsek Padang Barat.
2. Sepekan Kasus Anjing Gigit Warga di Pauh Padang, 19 Korban Sudah Diberi Suntik VAR Kedua
Puskesmas Pauh Kota Padang telah memberikan suntik Vaksin Anti Rabies (VAR) yang kedua bagi 19 korban gigitan anjing positif rabies.
Diketahui terdapat 22 orang korban, 19 korban berada di kawasan Pauh, dua korban di daerah Lubuk Kilangan, dan satu orang di daerah Lubuk Begalung.
Penanggung jawab Program Rabies Puskesmas Pauh, Rika Mulyani mengatakan, pemberian vaksinasi anti rabies terhadap 19 orang korban dilakukan pada Selasa (3/10/2023).
Menurutnya, kondisi korban belum ada menunjukkan gejala-gejala ataupun tanda rabies.
"Alhamdulillah korban sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda terjangkit rabies, mereka datang ke sini dalam keadaan sehat semua," kata Rika Mulyani Rabu, (4/10/2023)
Ia menambahkan dari 19 orang korban gigitan anjing rabies, dua orang di antaranya adalah pasien dengan risiko tinggi.
Sebab mereka mendapatkan gigitan didaerah tubuh yang lebih dekat dengan kepala.
Baca juga: Wako Padang Terbitkan SE Cegah Rabies: Minta Kucing, Anjing, dan Kera Divaksin 1 Kali Setahun
"Kepada dua orang dengan risiko tinggi ini sudah kami berikan Serum Anti Rabies (SAR), dimana biasanya kalau pasien sudah mendapatkan SAR ini terhindar dari Virus Rabies," ujar Rika.
Perlu diketahui, insiden anjing gigit warga ini terjadi pada Selasa (26/9/2023) sore. Korbannya mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Usai digigit anjing, korban langsung dilarikan ke puskesmas dan Rumah Sakit Unand yang tak jauh dari lokasi.
Sementara, anjing yang menggigit langsung diburu warga dan dibunuh di hari itu juga. Pemko Padang dari hasil labor menyatakan anjing tersebut positif rabies.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
POPULER PADANG: Dua Warung Makan Terbakar di Lubeg dan Rencana Pembangunan SMA Negeri di Luki |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: Prosesi Tabuik Piaman 2024 Selesai dan Sistem Buka Tutup Jalan Lembah Anai |
![]() |
---|
POPULER PADANG: Rumah Hanyut saat Banjir dan Truk Terperosok ke Jurang di Sitinjau Lauik |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: 10 Orang HIlang saat Banjir di Pessel dan Harimau Mangsa Ternak Warga di Agam |
![]() |
---|
POPULER PADANG: Tarekat Naqsabandiyah Puasa Mulai 9 Maret dan Kabar Renovasi Stadion Haji Agus Salim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.