Kabut Asap di Sumbar

Kabut Asap Makin Tebal, 882 Titik Api Terpantau di Sumatera, Paling Banyak di Sumsel

Kondisi kabut asap semakin hari semakin tebal di kawasan Sumatera termasuk di Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Kabut asap membuat langit biru tidak terlihat dan seperti mendung dalam beberapa hari terakhir di Kota Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (3/10/2023). 

TRIBUNPADANG.COM - Kondisi kabut asap semakin hari semakin tebal di kawasan Sumatera termasuk di Sumatera Barat (Sumbar).

Di Kota Pariaman contohnya, kualitas udara saat ini masuk kategori sedang, sehingga masyarakat harus tingkatkan kewaspadaan.

Kepala Bidang Kesmas dan Promkes Dinas Kesehatan Kota Pariaman Rika Setianingsih, mengatakan, secara kasat mata kondisi langit sudah tidak terlihat, diselimuti kabut asap.

"Kemarin (Senin) kualitas udara masih kategori baik, sekarang sudah naik status ke kategori sedang berdasarkan uji lab BMKG," katanya, Selasa (3/10/2023).

Forecaster On Duty Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sanya G mengatakan, terpantau sebanyak 882 titik di Sumatera, terbanyak di Sumatera Selatan.

"Untuk jumlah titik api atau hotspot di Sumatera terpantau sebanyak 882 titik, tersebar di 8 wilayah Sumatera," kata Sanya dilansir dari Tribunpekanbaru.com , Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Pandangan Terhalang Kabut Asap, Nelayan di Padang Tidak Bisa Melaut

Dijabarkannya, Sumatera Selatan terdapat 706 titik api, kemudian disusul Lampung 76 titik, Bangka Belitung sebanyak 30 titik, Sumatera Barat 22 titik, Riau 21 titik, Jambi 17 titik, Bengkulu 8 titik, dan Sumatera Utara 2 titik.

Untuk di Riau terdapat di Kabupaten Kampar 5 titik, Kuantan Singingi 2 titik, Pelalawan titik 3, Rokan Hilir 4 titik, Rokan Hulu 3 titik, Indragiri Hilir 3 titik, dan Indragiri Hulu 1 titik.

22 Titik Api di Sumbar

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau mencatat, hingga Senin (2/10/2023) pukul 23.00 WIB terdapat 22 titik api di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Dari 22 titik api itu terbanyak di Kabupaten Pesisir Selatan, dengan jumlah 19 titik. Adapun 19 titik api di Pesisir Selatan itu semuanya berada di Kecamatan Pancung Soal.

Sementara, tiga titik api terpantau di Kabupaten Dharmasraya. Dua titik di Kecamatan Koto Baru dan satu titik lainnya di Pulau Punjung.

Kemudian dua titik api lainnya di Sumbar terpantau BMKG di Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan.

Analisa BMKG terkait titik api di Sumbar itu pada tingkat kepercayaan sedang.

Di samping itu, BMKG juga merilis potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan/ lahan ditinjau dari analisa parameter cuaca untuk wilayah Sumatera Barat tanggal 4 Oktober 2023.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved